Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Fatayat NU Jombang Terus Komitmen Perangi Stunting

Ketua PC Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni'mah. (Foto: jurnaljatim.com)

NU Online Jombang,

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang terus berkomitmen dalam memerangi stunting. Hal ini diwujudkan dengan melakukan berbagai sosialisasi pencegahan di setiap kegiatan. 

 

Ketua PC Fatayat NU Jombang, Lailatun Ni'mah menjelaskan, aksi ini dilakukan dengan menggandeng berbagai stakeholder dalam acara pengajian kubroan di setiap kecamatan. 


Baca Juga:
Ketua Fatayat NU Jombang Fokus Pemberdayaan Ekonomi dan Regenerasi

 

"Fatayat di sini sudah melakukan pencegahan stunting di setiap daerah. Semisal ketika pengajian kubroan di kecamatan-kecamatan. Anggota Fatayat membawa telur dan telur itu dikumpulkan lalu diberikan kepada masyarakat atau ibu hamil," ujarnya sebagaimana dilansir dari harianbhirawa.

 

Fatayat NU Jombang, lanjut Ning Eli sapaannya, membagikan telur itu dengan memperhatikan gizi. Hal itu dikarenakan agar bayi tidak mengalami stunting

 

"Permasalahan stunting baik di Jombang maupun di Indonesia menjadi permasalahan yang harus diatasi bersama-sama antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah daerah," kata Ning Eli. 


Baca Juga:
Ning Eli: Fatayat Jangan Dijadikan Alat Partai Politik

 

Menurutnya, Ketika stunting tidak diatasi dengan baik, maka akan berdampak buruk bagi keberlangsungan negara.

 

"Saya berharap agar ada sinergitas yang baik mulai dari pusat sampai daerah untuk serius dalam penanganan stunting," ungkap cucu KH Wahab Hasbullah ini. 

 

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Jombang, dr Hexawan Tjahjawidada mengatakan, penanganan stunting di Kabupaten Jombang selama ini sudah cukup baik.


Baca Juga:
Koperasi Az-Zahra, Upaya Fatayat NU Tingkatkan Kemandirian Organisasi

 

"Di Jombang, angkanya sudah mulai menurun. Dampaknya sudah bagus. Sudah ada penurunan,” kata Hexawan.

 

Lanjut dia, secara umum penanganan stunting di Indonesia memang harus ditangani secara global dan melibatkan seluruh sektor.

 

“Dari semua sektor, mulai dari sektor yang di atas sampai bawah, penanganan stunting ini sudah benar,” pungkas dr Hexawan

Achmad Subakti
Editor: Redaksi

Artikel Terkait