Daerah

Dewi Aminah Solikin, Jamaah Haji Asal Jombang Meninggal Dunia di Makkah

Rabu, 19 Juni 2024 | 11:28 WIB

Dewi Aminah Solikin, Jamaah Haji Asal Jombang Meninggal Dunia di Makkah

Dewi Aminah Solikin jemaah haji asal Jombang yang meninggal dunia. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)

NU Online Jombang,
Dewi Aminah Solikin (87), salah satu jamaah haji asal Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia di Makkah pada Ahad (16/6/2024).


Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jombang Muhajir menjelaskan, sebelum meninggal, almarhum juga sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Makkah. 


"Sebelumnya memang sakit dan dirawat di RS Al Noor Makkah. Tapi saya belum mendapatkan laporan secara rinci akan meninggalnya salah satu jamaah haji tersebut," kata Muhajir. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Terutama soal penyakit yang diderita almarhum, Muhajir mengaku belum mendapat laporan secara pasti, karena almarhum merupakan jamaah kloter 64 yang tergabung dengan Kota Mojokerto dan Kota Surabaya. 


"Alhamdulillah hajinya sudah dibadalkan. Semoga amal dan ibadah almarhumah ibu Dewi Aminah Solikin diterima Allah swt," tandasnya. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Salah satu anak dari Aminah, Tofifatul Ummah (45) mengatakan, bahwa ibu kandungnya itu merupakan salah satu jamaah haji Jombang kloter 64 yang diberangkatkan sore hari dari Pendopo Kabupaten Jombang. 


Ummah mendapat kabar duka tersebut dari salah satu jamaah yang tergabung dalam KBIHU Sidrotul Muntaha di Makkah, pada hari Minggu 16 Juni 2024, malam. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Kabar meninggalnya kemarin malam jam 8, di Indonesia, kalau di sana di Makkah jam 4 sore. Kabarnya kami (dapat) langsung dari Makkah," ujarnya. 


Ummah menjelaskan, bahwa almarhum berangkat dengan jamaah lainnya yang tergabung di KBIHU Sidrotul Muntaha.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Ditanya apakah almarhum memiliki riwayat penyakit, sebelum berangkat ke tanah suci, ia menegaskan bahwa almarhum sejak Januari tahun ini terlihat sering kecapean, dikarenakan faktor usia. 


"Sekitar pertengahan Januari itu, agak kelihatan payah, ya mungkin karena usia. Usianya sekitar 87, termasuk umur yang luar biasa bagi kami, untuk menyertai kami di masa ini," ungkapnya. 


Ummah mengaku sempat dihubungi almarhum untuk memberikan kabar di tanah suci sejak dua hari sebelum dirawat di rumah sakit. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Bisa dibilang firasat ya firasat, tidak secara langsung tapi otomatis saya itu merasa, kalau ini mungkin takdir Allah," pungkasnya. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND