Bahtsul Masail

Bisa Berdiri tapi Dibuat Rukuk Sakit, Bagaimana Cara Shalatnya?

Selasa, 23 Juli 2024 | 07:45 WIB

Bisa Berdiri tapi Dibuat Rukuk Sakit, Bagaimana Cara Shalatnya?

Ilustrasi shalat. (Foto: Freepik)

Seorang ibu dalam pengajian yang digelar di mushala tak jauh dari kediaman penulis menanyakan terkait kasus seseorang yang tidak bisa shalat dengan sempurna karena kondisi kesehatannya.


Pertanyaannya begini, "Yai, ini ada orang bisa berdiri bahkan bisa berjalan, tapi dia tidak bisa rukuk dan sujud secara normal karena sakit, bila dipaksakan rukuk secara normal, maka berpotensi jatuh (Jawa: nyungsep). Apakah orang ini boleh shalat dengan langsung duduk Yai? 


Jawaban:

Orang yang dalam keadaan seperti ditanyakan penanya shalatnya wajib berdiri, tidak boleh langsung duduk.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Adapun rukuk dan sujudnya boleh dilakukan semampunya, misalnya  duduk di kursi saat rukuk dengan isyarat merundukkan badan. Sementara pada saat sujud merundukkan badan lebih ke bawah atau lebih rendah lagi.


Jawaban ini, Alfaqir merujuk pada rumusan hukum yang tertuang dalam kitab Raudhah karya An-Nawawi berikut :

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


ولو عجز عن الركوع و السجود دون القيام لعلة بظهره تمنع الانحناء لزمه القيام ويأتي بالركوع و السجود بحسب الطاقة


Artinya, "Apabila ada orang tidak mampu rukuk dan sujud, namun mampu berdiri Karena sakit di punggungnya (misalnya), sehingga tidak mampu membentuk posisi rukuk dan sujud, maka ia tetap wajib berdiri, adapun rukuk dan sujudnya dilakukan semampunya (sebagaimana di atas)".

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Inilah yang menurut Alfaqir bagian implementasi dari kaidah fiqih:


الميسور لايسقط بالمعسور

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Artinya, "Sesuatu yang masih mampu dilakukan tidak serta merta gugur sebab sesuatu yang tidak mampu dilakukan".


Jadi, lakukan apa yang masih bisa dilakukan. Wallahu a'lam bishshawab.



*Ditulis oleh KH M Sholeh, tokoh NU Jombang, aktif mengajar di beberapa pondok pesantren di Jombang.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND