Macam-Macam Bacaan Doa Berbuka Puasa dan Waktu yang Tepat untuk Membacanya
Rabu, 12 Maret 2025 | 11:16 WIB
Feni Kusumaningrum
Kontributor
Di bulan Ramadhan, saat adzan Maghrib berkumandang, umat Muslim di seluruh dunia menyambutnya dengan sukacita. Selain menyantap hidangan berbuka, doa adalah bagian tak terpisahkan dari momen ini.
Lantas, apa saja ragam doa berbuka puasa yang bisa kita amalkan dan kapan waktu yang tepat untuk mengucapkannya?
Macam-Macam Bacaan Doa Berbuka Puasa
Dilansir dari artikel NU Online yang ditulis oleh M Ali Zainal Abidin, terdapat 4 macam bacaan doa saat berbuka puasa, di antaranya:
1. Riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah:
كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya, “Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa: ‘Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” (HR. Abu Daud).
2. Riwayat Sahabat Abdullah bin ‘Umar
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya, ‘'Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.”
3. Dalam kitab Fath al-Mu’in
Dalam kitab Fath al-Mu’in dijelaskan, doa berbuka puasa yang paling dianjurkan adalah doa yang sesuai dengan hadits riwayat Mu'adz bin Zuhrah. Doa dari hadits Abdullah bin Umar juga baik, dan disunnahkan untuk ditambahkan jika berbuka puasa dengan air.
ويسن أن يقول عقب الفطر: اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت ويزيد - من أفطر بالماء -: ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الاجر إن شاء الله تعالى.
Artinya, “Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka “Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika aftharthu” dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: “Dzahabadh dhamâ’u wabtalatl-‘urûqu wa tsabata-l-ajru insyâ-a-Llâh.” (Fath al-Mu’in, juz 2, hal. 279).
4. Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna
Dilansir dari Inilah Doa Lengkap Berbuka Puasa, disebutkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna’ menyebutkan doa berbuka puasa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ
Artinya, “Ya Allah, untukMulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”
Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa Berbuka Puasa
Banyak orang salah paham soal kapan waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa. Umumnya, mereka membaca doa ini sebelum makan atau minum saat Maghrib tiba. Padahal, waktu yang paling tepat adalah setelah selesai makan atau minum.
Hal ini dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I'anah at-Thalibin yang menyebutkan bahwa doa berbuka puasa sebaiknya dibaca setelah selesai berbuka, bukan sebelumnya atau saat sedang berbuka.
(وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عنده
Artinya, “Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka.” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).
Salah satu alasan mengapa doa berbuka puasa dibaca setelah makan adalah karena makna dari doa tersebut. Misalnya, doa yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar lebih cocok diucapkan setelah seseorang selesai berbuka.
Meskipun membaca doa sebelum berbuka tetap sah, namun yang paling utama adalah membacanya setelah selesai makan. Hal ini juga dijelaskan dalam kitab Busyra al-Karim.
ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
Artinya, “Disunnahkan bagi orang ketika hendak berbuka—tapi yang lebih utama setelah berbuka—membaca doa “Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika aftharthu.”
Jadi, kesimpulannya, agar mendapatkan kesunnahan yang sempurna, sebaiknya doa berbuka puasa dibaca setelah selesai makan atau minum.
Terpopuler
1
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Bahrain
2
Bagaimana Jika Zakat Fitrah Diberikan kepada Keluarga Sendiri? Ini Penjelasannya
3
Berkah Ramadhan, Pengusaha Janggelan di Jombang Alami Kenaikan Omzet 2 Kali Lipat
4
Setelah Kalahkan Bahrain, Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka
5
Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret Mendatang
6
Waktu Buka Puasa Hari Ini dan Besok Daerah Jombang Juga Tulungagung, Rabu-Kamis 26-27 Maret 2025
Terkini
Lihat Semua