Baca Fatihah untuk Nabi Muhammad, Berikut Pandangan Ulama
Sabtu, 16 Juli 2022 | 09:43 WIB
KH M Sholeh
Penulis
Kemarin di media sosial (medsos), banyak beredar video seorang kiai asal Jombang, Jawa Timur yang menertawakan umat Islam yang membaca fatihah untuk Baginda Nabi Muhammad saw di hadapan jamaahnya dengan bahasa khasnya.
Menurut alfaqir, cara kiai tersebut menertawakan umat Islam sebagaimana di atas tidaklah tepat.
Alfaqir tidak bermaksud membalas mentertawakan apalagi mengolok-olok di depan publik, namun alfaqir hanya memenuhi hak jawab sebagai warga NU yang punya amaliyah membaca fatihah kepada Nabi Muhammad saw.
Hukum membaca fatihah untuk Baginda Nabi Muhammad saw menurut fatwa Imam Romli yang berjuluk Imam Syafi'i Kecil adalah boleh bahkan sunnah.
Baca Juga
Menutup Doa dengan bi Sirril Fatihah
سئل عمن قرأ شيأ من القرآن واهدى ثوابه للنبي .....هل ذلك جائز مندوب يؤجر فاعله او لا
فاجاب نعم ذلك جائز بل مندوب قياسا على الصلاة عليه
Sedikit ada penjelasan agak berkembang sebagaimana berikut:
Menurut Al Ajhuri, memang masalah di atas tidak ada dalil yang menunjukkan, tapi bukan kami (ulama Malik) mengharamkan.
Dan pendapat kuat dari kalangan ulama Syafi'i bahwa hal di atas boleh.
فائدة هل تجوز قراءة الفاتحة للنبي أولا قال الاجهوري لا نص في هذه المسئلة عندنا اي معاشر المالكية والمعتمد عند الشافعية جواز ذلك فنرجح لمذهبهم فلا يحرم عندنا والكامل يقبل زيادة الكمال قاله الشيخ احمد تركي في حاشية الحرشي
Lagian, apa yang menurut mayoritas Muslim itu baik, maka sesuatu tersebut adalah baik.
ما راه المسلمون حسنا فهو عندالله حسن
والله اعلم
*Alfaqir Kiai M Sholeh, Warga NU Kabupaten Jombang
Terpopuler
1
UPZISNU PRNU Jombatan Beri Santunan untuk Korban Penyerangan Monyet Liar, Imbau Warga Lebih Waspada
2
4.000 Jamaah Serban Ziarah Para Wali dan Sowan Ulama, Termasuk Gus Iqdam, Berangkat dari Tebuireng
3
Benarkah Soekarno Lahir di Ploso Jombang? Berbagai Temuan Diungkap dalam FGD
4
LAZISNU MWCNU Mojoagung Gelar Baksos, Ratusan Warga Antusias Terima Manfaat
5
Pesantren At-Tahzib Launching Lembaga Alumni, Teguhkan Komitmen Dakwah Berkelanjutan
6
Pesantren Harus Bertransformasi Respons Perubahan, Gus Yahya: Kita Dituntut Berpikir dan Segera Temukan Solusi
Terkini
Lihat Semua