Nasional

Tahun 2025 Masih Ketipu Belanja di Marketplace Facebook? Berikut Tips Agar Tidak Mudah Kena Tipu

Selasa, 28 Januari 2025 | 06:49 WIB

Tahun 2025 Masih Ketipu Belanja di Marketplace Facebook? Berikut Tips Agar Tidak Mudah Kena Tipu

Facebookk di layar hp. (Foto: Freepik)

NU Online Jombang,
Saat ini, jika berbicara mengenai jual beli tentu saja banyak yang bisa dilakukan melalui online. Masyarakat merasa semakin nyaman bahkan lebih terbantu akan kehadiran jual beli online. Mereka tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke lokasi toko, salah satunya yaitu Marketplace Facebook. 


Marketplace Facebook menjadi salah satu tempat jual beli online paling suitable. Apalagi untuk belanja barang murah dan second. Pasalnya, di platform tersebut sangat mudah dijangkau semua kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua. Patut disayangkan, platform yang berbasis media sosial itu tidak memiliki fitur lengkap layaknya platform marketplace lainnya sehingga fitur-fiturnya sangat terbatas dan mengkhawatirkan.


Dengan fitur-fitur yang terbatas itu menjadikan Marketplace Facebook sangat rawan penipuan, mulai dari barang fiktif, barang tidak sesuai deskripsi, atau bahkan seller abal-abal. Oleh karena itu, berikut tips untuk kalian yang mau belanja di Marketplace Facebook agar tidak tertipu:


1. Jangan tergoda dengan barang yang harganya murah
Ketika ingin membeli sebuah produk dari Marketplace Facebook, pertama kalian harus melakukan riset harga pasaran produk tersebut. Marketplace Facebook memang surganya barang murah. Apalagi kalau seller sedang butuh duit (BU). Barang yang dijual bisa setengah harga pasaran. Namun, kalian tidak boleh tergiur dengan barang yang kelewat murah.


Biasanya, barang-barang super murah punya asal usul yang tidak jelas. Kemungkinan pertama, barang yang dijual adalah barang curian. Kedua, barang tersebut masih kredit atau bermasalah. Itu mengapa, kalian patut curiga kalau menemukan barang super tapi dengan harga murah. Ketahuilah, sekalipun BU, orang tidak bakal menjual barang dengan harga di bawah harga pasaran.


2. Kepoin akun Facebook seller
Wajib hukumnya untuk kepoin lebih dalam mengenali seller-nya lebih mendalam lagi. Kalian harus melihat profil akun facebook seller. Kalian cari tau lebih dalam dari akun facebook tersebut. Biasanya, kalau penipu akun facebooknya menggunakan nama antonim atau akun facebooknya baru. Artinya, seller akan selalu membuat akun facebook baru dan berganti-ganti nama agar tidak mudah dibongkar penipuannya. Lihatlah aktivitas apa saja dalam akun facebook tersebut.


Selain itu, buka grup jual-beli dan cari tau apakah seller tersebut sering memposting dagangannya. Jika memang benar itu seller, biasanya mereka akan posting barang dagangannya secara terus menerus. Jika kalian masih ragu, tanyakan akun seller tersebut ke dalam grup jual-beli. Pasti, anggota grup akan memberitahu kalian jika seller itu suka menipu atau tidak.


3. Jangan asal transfer saat belanja di Marketplace Facebook 
Catat! haram hukumnya transfer langsung ke rekening pribadi seller kecuali seller-nya sangat terpercaya, karena transfer langsung ke rekening pribadi seller sangat berisiko. Kasus yang biasa terjadi, setelah mentransfer uang muka atau uang pelunasan, seller bakal memblokir kontak kalian dan membawa kabur uang kalian.


Apabila ingin transfer uang muka atau pelunasan, lebih baik menggunakan jasa orang ketiga atau yang biasa disebut rekening bersama. Melalui rekening bersama nantinya uang kalian akan disimpan oleh pihak ketiga dan kalian akan dibuatkan grup WhatsApp untuk mempermudah transaksi. Tentunya, kalian juga harus mencari pihak ketiga yang terpercaya dan beroperasi dalam jasa tersebut dengan kurun waktu minimal 1 tahun. Jika seller sudah mengirim barang dan mengirimkan resi pengiriman ke grup, lalu kalian menerima barang yang sesuai, pihak ketiga akan mentransfer uangnya ke seller. Namun, jika menggunakan jasa orang ketiga tersebut kalian akan dikenai admin sebesar 15 hingga 20 ribu.


Selain itu, kalian juga bisa menggunakan toko online seperti meminta untuk dikirimkan atau dibuatkan link Tokopedia atau Shopee ke seller. Dengan cara ini, kalian bisa menghindari duit dibawa kabur. Sebab, apabila seller tidak kunjung mengirimkan barang, uang kalian akan tetap dikembalikan oleh pihak marketplace. 


Nah, kalau seller-nya tidak mau membuat link e-commerce atau rekening bersama, mending batalkan transaksinya. Pastinya itu seller mau menipu.


4. Lakukan jual beli dengan sistem COD
Mengingat pembayaran melalui transfer cenderung kurang aman, lebih baik kalian memilih metode pembayaran Cash on Delivery alias COD. Ada dua keuntungan dari sistem ini. Pertama, kalian bisa melihat barangnya secara langsung dan melakukan pengecekan sampai puas. Kedua, kalian juga bisa bertemu langsung dengan seller. Semisal barang yang diterima bermasalah atau ada keluhan, kalian tahu siapa yang harus bertanggung jawab. 


Walau sudah menggunakan sistem COD, pembeli terkadang masih saja kecolongan. Itu mengapa, jika kalian COD kalian harus memfoto atau merekam transaksi COD untuk mengantisipasi. Intinya, harus hati-hati dan pastikan barang yang dibeli adalah original dari seller-nya terpercaya.


Berbelanja melalui Marketplace Facebook mampu berikan kemudahan sekaligus efisiensi waktu. Hanya saja kata aman ternyata masih belum juga terjamin ketika melakukan aktivitas transaksi. Inilah mengapa kalian harus lebih cermat dan semakin bijak ketika bertransaksi mengingat banyak sekali orang-orang yang mencari barang apapun melalui Marketplace Facebook.


Itulah tadi 4 tips paling aman bagi kamu yang ingin bertransaksi melalui Marketplace Facebook.