• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

HARI SANTRI 2022

Ketum PBNU: Santri Harus memiliki Etos dalam Menuntut Ilmu di Pesantren

Ketum PBNU: Santri Harus memiliki Etos dalam Menuntut Ilmu di Pesantren
Foto : KH Yahya Kholil Tsaquf dan KH Miftachul Akhyar saat upacara apel HSN di Tebuireng Jombang. Sabtu (22/10/2022) (NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Foto : KH Yahya Kholil Tsaquf dan KH Miftachul Akhyar saat upacara apel HSN di Tebuireng Jombang. Sabtu (22/10/2022) (NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)

NU Online Jombang

Menjadi santri harus memiliki pandangan hidup dalam mengemban ilmu di pondok pesantren. Ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Kholil Tsaquf dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 yang digelar di lapangan Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang.

 

"Sebagai seorang santri mereka harus memegang teguh etos untuk menuntut ilmu di pesantren," ujarnya saat di minta keterangan usai apel HSN di lapangan Tebuireng Jombang, Sabtu (22/10/2022).

 

Selain memiliki pandangan hidup, menjadi seorang santri juga harus bisa mengembangkan ilmu yang dipelajari di pondok pesantren. Sehingga, selain ilmu yang dapat dicerna oleh akal, para santri juga mendapatkan ilmu kerohanian seperti yang dilakukan oleh para Kiai terdahulu. 

 

Dalam mengemban ilmu di pesantren, seorang santri harus memahami jika mencari ilmu tidak hanya untuk dirinya sendiri. Melainkan untuk masa depan mereka saat terjun di kalangan masyarakat.

 

"Mereka juga mencari ilmu bukan untuk diri sendiri, namun untuk bisa melayani banyak masyarakat," jelasnya.

 

Apabila santri memiliki pandangan hidup termasuk bekal untuk terjun di masyarakat, maka hal tersebut termasuk jihad fi Sabilillah.

 

"Jika santri melakukan semua itu, maka yang dinamakan jihad fi Sabilillah sudah masuk pada diri seorang santri. Ini seperti sabda Rasulullah, Khoirunnas anfauhum linnas," tandasnya. 

 

Diketahui, peringatan hari santri di lapangan Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang dihadiri oleh KH Yahya Kholil Tsaquf dan Rais A'am PBNU yakni KH Miftachul Akhyar dan seluruh jajaran pengurus pondok pesantren Tebuireng Jombang serta 520 peserta apel di seluruh Nusantara melalui aplikasi zoom meeting.


Nasional Terbaru