Ini Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2024
Senin, 7 Oktober 2024 | 21:14 WIB
Miftakhul Jannah
Kontributor
NU Online Jombang,
Dalam rangka memperingati Hari Santri 2024 pada tanggal 22 Oktober 2024, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah membuat logo Hari Santri 2024 sekaligus temanya. Logo itu belakangan ini sudah tersebar melalui sosial media dan aplikasi perpesanan.
Disebutkan, Hari Santri 2024 kali ini membawa tema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan', frasa 'Menyambung Juang' memiliki arti meneruskan semangat juang, sedangkan frasa 'Merengkuh Masa Depan' memiliki makna sebuah ungkapan bergerak bersama menuju sejahtera santri 2024.
Dalam logo tersebut terdapat bentuk santri berlari dengan mengangkat tangan yang melambangkan semangat juang santri yang tak kenal lelah. Selanjutnya gerakan berlari, ini mengindikasikan progres dan dinamika perkembangan santri di Indonesia.
Sedangkan tangan yang terangkat melambangkan harapan, optimisme, serta tekad untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Ini juga bisa diartikan sebagai usaha kolektif untuk bangkit bersama, sejalan dengan semangat Hari Santri yang mengedepankan perjuangan, kerja sama dan tekad yang kuat.
Bentuk tali yang melilit melambangkan keterhubungan dan kesinambungan. Ini merepresentasikan Keberlanjutan serta hubungan antargenerasi dalam meneruskan perjuangan serta nilai-nilai yang diwariskan dari para pendahulu.
Tali juga melambangkan persatuan, kekuatan yang terikat erat, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga
Ini Filosofi Logo Hari Santri 2023
Lingkaran berwarna merah pada logo melambangkan pengorbanan yang penuh keberanian, mengingatkan akan perjuangan para pahlawan yang telah memberikan dedikasi tanpa pamrih demi masa depan yang lebih baik.
Kemudian kombinasi lingkaran dan warna merah menyiratkan bahwa perjuangan dan semangat kebersamaan harus senantiasa berputar tanpa henti, membawa keberanian dan tekad untuk mencapai kesejahteraan di masa depan.
Selain itu, kombinasi warna yang diterapkan dalam logo Hari Santri 2024 memiliki filosofi yang mendalam. Warna hijau pine mencerminkan perjuangan santri yang dilakukan dengan kesabaran, konsistensi, dan keyakinan kuat untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Kombinasi warna selanjutnya adalah penggunaan warna emas melambangkan kemuliaan, kejayaan, dan kesuksesan. Emas juga mencerminkan prestasi dan pencapaian, mengisyaratkan bahwa perjalanan menuju kesejahteraan adalah tujuan yang sangat berharga dan layak diperjuangkan dengan dedikasi tinggi. Warna ini memberi kesan keagungan serta memperkuat makna spiritualitas dan nilai luhur yang diwariskan dalam perjuangan.
Warna merah memiliki makna semangat juang yang menyala, kekuatan untuk menghadapi rintangan, dan keberanian dalam meneruskan perjuangan.
Merah juga menggambarkan pengorbanan dan komitmen untuk terus berjuang, mewakili santri sebagai generasi yang siap menghadapi segala tantangan demi meraih kesejahteraan bersama.
Secara keseluruhan, logo ini menyimbolkan perjuangan berkelanjutan para santri dalam merengkuh masa depan yang sejahtera, dengan semangat, keberanian, dan nilai-nilai luhur yang selalu dijaga dan diteruskan.
Kemenag RI secara resmi akan meluncurkan tema, logo, hingga lagu tema peringatan Hari Santri Tahun 2024 dalam acara Religion Festival di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta pada 9 Oktober 2024 mendatang.
“Dalam acara Religion Festival akan meluncurkan tema, theme song (lagu tema), hingga logo peringatan Hari Santri 2024 pada tanggal 9 Oktober nanti,” ujar Ketua Panitia Acara Religion Festival Ahmad Zainul Hamdi pada Media Gathering Kemenag di Mellys Garden Jl. Kebon Sirih Timur, Dalam No. 37, Sirih, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (7/10/2024).
Terpopuler
1
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Bahrain
2
Bagaimana Jika Zakat Fitrah Diberikan kepada Keluarga Sendiri? Ini Penjelasannya
3
Berkah Ramadhan, Pengusaha Janggelan di Jombang Alami Kenaikan Omzet 2 Kali Lipat
4
Setelah Kalahkan Bahrain, Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Masih Terbuka
5
Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1446 H Digelar 29 Maret Mendatang
6
Waktu Buka Puasa Hari Ini dan Besok Daerah Jombang Juga Tulungagung, Rabu-Kamis 26-27 Maret 2025
Terkini
Lihat Semua