Sukseskan Pendirian 100 Lembaga Keuangan, Kader NU Pacitan Magang di BMTNU Jombang

NU Online Jombang, 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mengirimkan dua kader terbaiknya untuk magang di Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Jombang. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari komitmen Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dalam mendirikan 100 BMTNU di berbagai kabupaten/kota. Sementara BMTNU Jombang yang sudah delapan tahun berdiri menjadi percontohan dari upaya PWNU tersebut.

Salah seorang kader PCNU Pacitan, Difta Maisaroh menjelaskan, tujuan magang tentu untuk belajar terkait sistem dan manajemen yang diterapkan di BMTNU Jombang.

"Rencana PCNU Pacitan mendirikan BMTNU sudah sejak tiga bulan yang lalu. Tapi, baru terlealisasikan untuk magang baru pertama ini," ungkapnya saat ditemui NU Online Jombang, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Berkunjung ke PCNU Jombang, Pengurus NU Sragen Belajar Pengelolaan BMTNU

Kader Fatayat NU Pacitan ini berharap, dengan pendirian BMTNU di Pacitan mampu membantu warga NU dalam pengelolaan keuangan secara syariah.

Sementara itu, Bendahara BMTNU Jombang, Rusydia Mufidah, pihaknya menyambut dengan hangat kader NU yang magang di BMTNU Jombang. 

"Ini kedua kali yang magang di BMTNU Jombang dari program PWNU, yang pertama dari PCNU Ngawi," jelasnya.

Baca juga: BMTNU Jombang Kelola Lembaga dengan Memberdayakan Kader NU

Ia menambahkan, sebelum ada program dari PWNU mengenai pendirian 100 BMTNU di Jawa Timur. BMTNU Masalembu, Sumenep, Madura dan Lumajang juga pernah magang di BMTNU Jombang.

"BMTNU Jombang sangat welcome apabila ada teman-teman yang kemarin magang mengalami kendala dalam sistem atau yang lain. Kami siap membantu, karena terkadang kendala-kendala itu kan pada saat proses disana," tambah Fida.

Pihaknya berharap, selama masa magang di BMTNU Jombang, kader terbaik NU yang telah diamanahi untuk mencari ilmu dan mempelajari mengenai keuangan bisa menerapkan di tempat asalnya masing-masing.

Kontributor: Siti Ratna Sari
Editor: Ahmad