• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Wujudkan Kader Militan dan Solutif, PMII Komisariat Darul Ulum Gelar PKD

Wujudkan Kader Militan dan Solutif, PMII Komisariat Darul Ulum Gelar PKD
Pelantikan kader mujahid (Foto : Dok. PMII Komisariat Darul 'Ulum Jombang)
Pelantikan kader mujahid (Foto : Dok. PMII Komisariat Darul 'Ulum Jombang)

NU Online Jombang,

Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Darul Ulum Jombang menggelar pelatihan kader dasar (PKD) dengan tema rekonstruksi gerakan PMII dalam mewujudkan Kader yang progresif, militan, serta solutif pada Kamis (3/2/2022) sampai Ahad (6/2/2022) di gedung Pramuka, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

 

Ketua pelaksana PKD PMII Komisariat Darul Ulum, Zahrotul Kamilia mengatakan, pihaknya menginginkan adanya perubahan atau dobrakan baru dalam organisasi. Selain itu, ia juga menginginkan peserta PKD memiliki jiwa militansi usai dikukuhkan pada Ahad (6/2/2022) dini hari mendatang.

 

"Setelah dikukuhkan, peserta PKD akan menjadi kader PMII. Oleh karena itu, pasca PKD, kader PMII harus lebih menunjukkan progres dalam berproses serta memberikan kontribusi di Rayonnya masing-masing," kata perempuan yang kerap disapa Amel ini.

 

Menurutnya, setelah menjadi kader Mujahid, diwajibkan untuk mengembangkan potensi anggota maupun kader lainnya. Tentunya yang sesuai dengan ajaran-ajaran yang ada di PMII, termasuk prinsip pemahaman, pengamalan dan haluan organisasi. 

 

"Setelah mengikuti PKD, anggota PMII akan menjadi kader PMII yang disebut Mujahid. Artinya, menjadi kader pengerak di dalam lingkup rayon atau komisariat yang ada di wilayahnya masing-masing," ungkapnya kepada NU Online Jombang.

 

Amel menambahkan, PKD diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa, seperti Banyuwangi, Jember, Madiun, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, Sidoarjo, Lamongan, serta dari internal Jombang.

 

"Dari 40 peserta itu juga ada yang dari luar Jawa, yaitu dari Sumenep dan Bangkalan, pulau Madura," tambahnya.

 

Para calon kader Mujahid ini akan menjadi penggerak di Rayon atau Komisariat asal. Harapannya, kader Mujahid ini dapat membawa banyak perubahan, baik dari segi keilmuan, soft skill dan tanggungjawab dalam berorganisasi.

 

"Proses yang dilihat tidak hanya waktu PKD, tapi bagaimana calon kader Mujahid itu bisa mengimplementasikan dan menggerakkan anggota atau pengurusnya," pungkasnya.

 

Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII merupakan kaderisasi formal kedua pasca masa penerimaan anggota baru (Mapaba). Anggota pasca Mapaba, disebut Mu'takid, sedangkan anggota pasca PKD disebut kader Mujahid.

 

Kontributor : Siti Ratna Sari

Editor : Fitriana


Daerah Terbaru