NU Online Jombang,
Unit Pengelola Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang menggelar santunan anak yatim pada Sabtu (12/3/2022) malam di Balai desa Murukan.
H Qowiyul Aminin, ketua UPZISNU Murukan menuturkan, santunan anak yatim dikemas dalam pengajian umum dan ruwah desa. Menurutnya, santunan anak yatim diselenggarakan bersamaan dengan ruwah desa supaya turut memeriahkan kegiatan tersebut.
"Tadinya akan dilaksanakan pada bulan Rajab kemarin. Tapi karena ada beberapa halangan jadi kita tunda hingga saat ini," tambahnya.
Pria yang kerap disapa Qowiyul menjelaskan, santunan anak yatim ini merupakan santunan kedua kalinya yang dilaksanakan oleh UPZISNU Murukan. Santunan pertama diselenggarakan di Masjid Roudhotul Jannah Murukan.
"Santunan yang pertama di Masjid desa, dengan konsep seluruh anak yatim, baik yang sekolah maupun yang tidak sekolah," jelasnya.
Berbeda dengan santunan anak yatim sebelumnya, lanjut Qowiyul, santunan anak yatim kali ini hanya untuk anak yatim yang bersekolah. Mulai dari jenjang Kelompok Bermain (KB) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Jumlah besaran uang sakunya kita sesuaikan dengan tingkatan sekolahnya. Itu untuk membeli keperluan sekolah, seperti lembar kerja siswa (LKS)," tegas Qowiyul.
Qowiyul memungkasi, ke depan, uang saku untuk santunan anak yatim besaran nominalnya bisa bertambah. Masyarakat desa Murukan menyisihkan uangnya ke kaleng koin UPZISNU.
