Daerah

Gus Kikin Tegaskan Pentingnya Literasi Media bagi Kader Muda NU

Senin, 7 Juli 2025 | 20:23 WIB

Gus Kikin Tegaskan Pentingnya Literasi Media bagi Kader Muda NU

Gus Kikin dalam acara Hangout Media Batch 2. (Foto: PW IPPNU Jatim)

NU Online Jombang,
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz, menegaskan pentingnya penguasaan media bagi kader muda NU. Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan Hangout Media PW IPPNU Jawa Timur di Pesantren Digipreneur Al-Yasmin, Surabaya, Ahad (6/7/2025).


Dalam arahannya, Gus Kikin, sapaan akrab KH Abdul Hakim Mahfudz, mengungkapkan bahwa sejak awal berdiri, NU telah menyadari kekuatan media sebagai alat perjuangan. Kesadaran ini tercermin dari pendirian media resmi NU pada tahun 1929.


"Bagaimana cara kita menghindari manipulasi opini? Media dapat membuat opini yang salah tampak benar, dan yang benar terlihat salah. Karena itu, kita harus memahami dan mempelajari media,” ujarnya.


Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang ini menekankan bahwa NU memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan kebenaran, bukan menebar opini negatif. Oleh karena itu, pemahaman dan literasi media menjadi bagian penting dari perjuangan kader muda NU.


Menurutnya, Hangout Media bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan ruang strategis untuk memperkuat literasi kader di bidang media, termasuk pemahaman atas tradisi, budaya, dan peradaban khas Nahdliyin.


Hangout Media ini tidak hanya membahas soal keterampilan, tetapi juga berorientasi pada upaya membangun narasi positif tentang Islam Nusantara,” imbuhnya.


Pada kesempatan yang sama, kegiatan ini juga menandai peluncuran buku Digital with Dignity (Etika Digital: Tanpa Batas, Tanpa Bias), sebuah karya penting yang digagas oleh PW IPPNU Jawa Timur. Secara simbolis, buku ini diserahkan langsung oleh Ketua PW IPPNU Jatim, Aisyah N. Afifah M., kepada Ketua PWNU Jatim, Gus Kikin.


Buku tersebut menjadi representasi nyata komitmen kader perempuan NU dalam membangun ekosistem digital yang etis dan kokoh, berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.