• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Minggu, 5 Mei 2024

Daerah

Sendirian Naik Sepeda Motor, Ketua JRA Jombang Ziarahi Wali Songo

Sendirian Naik Sepeda Motor, Ketua JRA Jombang Ziarahi Wali Songo
Sendirian Naik Sepeda Motor, Ketua JRA Jombang Ziarahi Wali Songo. (Foto: Istimewa)
Sendirian Naik Sepeda Motor, Ketua JRA Jombang Ziarahi Wali Songo. (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang,
Jika berziarah ke makam para ulama dan waliyullah biasanya dilakukan bersama rombongan, lain halnya dengan Ahmad Marzuki Abda'u Ketua Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang. Sabtu pagi (2/7/2022) dirinya berpamitan kepada sahabat-sahabatnya untuk berziarah ke makam Wali Songo dengan menaiki sepeda motor sendirian.


Saat dihubungi NU Online Jombang, pria yang akrab disapa Gus Azuda itu mengungkapkan, jika dengan menaiki motor, apalagi sendirian dirinya bisa lebih leluasa dalam mengatur waktu.


"Jadi saat ke makam para wali, tidak lagi tergesa-gesa dan lebih bisa menikmati momen ziarah. Kalau ngajak teman atau bahkan rombongan naik bus, unsur religiusnya kurang saya dapatkan," ungkapnya, Ahad (3/7/2022).


Ia menjelaskan, manfaat berziarah ke makam para ulama dan waliyallah di samping mendatangkan keberkahan, juga menyadarkan seseorang akan kealiman dan kesaelahan orang yang berada di dalam kubur.


"Para Wali Songo ini adalah kekasih Allah, dari usaha dan tangan mereka Allah menitipkan Islam di tanah Jawa dan Indonesia. Berkah perjuangan mereka, saya dapat menikmati indahnya Islam hari ini. Maka saya ingin sowan atau ziarah ke makam beliau-beliau," jelas dia.


Selain Walisongo, jika ada wali atau makam kiai lain yang dilintasi ia akan mengusahakan tidak melewatinya untuk berziarah.


"Insyaallah, kalau waktunya cukup dan saat melintas di rute makam para wali dan ulama lainnya seperti makam Sunan Sendang Duwur, Mbah Zubair (Ayah Mbah Maimoen) Sarang, Mbah Raden Sambu Lasem, dan lain-lain akan saya ziarahi," tutur pria yang juga pengurus m Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Jombang itu.


Menurutnya, tradisi berziarah harus terus dipertahankan di kalangan warga NU. Pasalnya, kontribusi atau jasa para wali untuk umat Islam sangat besar.


"Luangkanlah waktu untuk menziarahi mereka para ulama, waliyullah agar ketersambungan hati kita dengan mereka tetap terjaga, sehingga semangat dakwah kita akan selalu militan," pungkasnya.


Daerah Terbaru