Rohmadi
Kontributor
NU Online Jombang,
Ribuan orang terus berdatangan untuk takziah mengantarkan jenazah Kiai Nashir menuju pemakaman di kompleks pemakaman keluarga KH Abdul Fattah di kawasan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Minggu (28/8/2022) sore.Â
Lantunan lafadz tahlil terus bergema di Kompleks Pesantren Bahrul Ulum. Ribuan orang rela berdesakan demi ikut mengantarkan Kiai Nashir di peristirahatan terakhirnya.Â
Para pelayat harus bergiliran untuk melakukan shalat jenazah karena jumlahnya yang luar biasa banyak. Hingga urutan ke 18, para pelayat masih terus berdatangan dan antre untuk melakukan sholat jenazah.
Seperti yang diketahui, kabar duka tengah menyelimuti umat muslim di Kabupaten Jombang. KH Abdul Nashir Fattah salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU) terkemuka di kota santri wafat di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, Minggu (28/8/2022) pukul 06.30 WIB pagi.Â
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Agus H M Abdulloh Rif'an Nashir putra dari almarhum Kiai Nashir. Pria yang akrab disapa Gus Rif'an merupakan keluarga yang intens mendapingi almarhum saat menjalani penanganan medis. Melalui pesan singkat Gus Rif'an tersebut kini sudah menyebar di berbagai grup WhatsApp.Â
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuan. Sampun wangsul ngersanipun Allah SWT (Telah pulang kembali ke Allah SWT), Ayahanda KH. Abd Nashir Fattah. Pukul 6.20 Wib di RS. Dr. Soetomo Surabaya," tulis Gus Rif'an.Â
Sedikit informasi, KH Abdul Nashir Fattah sejak beberapa waktu lalu dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Dr Suotomo Surabaya setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang. Kiai Nashir dirawat di RS Sutomo kurang lebih 1 bulan karena infeksi paru-paru di ICU Graha Amerta Surabaya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua