Resmi Dilantik, Ansor Jombang Upayakan Kegiatan Ranting Berjalan Maksimal dan Terukur

NU Online Jombang, 
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang menggelar pelantikan pengurus baru masa khidmah 2024-2027 di Islamic Centre, Jombang, Ahad (2/2/2025). Tema dalam pelantikan itu 'Optimalisasi Kepemimpinan menuju Organisasi yang Terstruktur dan Mandiri'.

Ketua PAC GP Ansor Jombang, Akhdanil Farikhi mengungkapkan, tema tersebut menurutnya adalah upaya untuk memperbarui kepengurusan yang lebih baik dan menekankan kembali program-program yang perlu diikuti oleh anggota Ansor Jombang.

"Ini adalah masa transformasi bagi PAC GP Ansor Jombang. Selain itu, kami juga berusaha agar program-program di setiap ranting Ansor Jombang berjalan maksimal dan terukur," ungkapnya.

Ia melanjutkan, menuju organisasi terstruktur dan terukur dalam tema itu artinya, Ansor Jombang, ke depan akan memperbaiki sistem pendataan anggotanya. Sehingga sistem keanggotaan PAC GP Ansor Jombang menjadi lebih sistematis dan memudahkan jika ada kebutuhan terkait data anggota.

Menurutnya, tujuan dan cita-cita PAC GP Ansor Jombang yang ingin memperbarui struktur kepemimpinan dan memajukan para anggota Ansor Jombang melalui program-programnya, serta memperbaiki hal-hal yang masih menjadi pekerjaan rumah di kepemimpinan sebelumnya. 

"Di periode ini, saya ingin coba menghidupkan dan memaksimalkan kembali program-program Ansor Jombang yang sudah ada. Selain itu akan ada program-program baru untuk memperkuat organisasi," ujarnya dalam acara yang dihadiri 150 orang anggota Ansor beserta tamu undangan.

Akhdanil menambahkan, ke depan Ansor harus berjalan beriringan dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam kegiatan sosial maupun keagamaan di Kecamatan Jombang pada khususnya.

"Selain bisa menjalankan fungsi dakwah dalam program kerja yang akan dijalankan selama masa khidmah, kami akan bersinergi dengan pemerintah untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat, baik di bidang sosial, kesehatan, maupun di bidang ekonomi," pungkasnya.