NU Online Jombang,
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi di rumah ketua PAC GP Ansor Bareng, Senin (14/3/2022) malam. Bimtek ini dihadiri oleh Abdul Rosyid dan H Awaluddin selaku tim visitor dari Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jombang.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Bareng Muhammad Muizzuddin Luthfi menyampaikan, tujuan dari Bimtek Akreditasi ini sebagai pembekalan menghadapi akreditasi.
"Ibarat besok ada ujian, maka perlu belajar terlebih dahulu agar bisa mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan," ungkap pria yang akrab disapa Muiz itu.
Selain penilaian, Muiz menerangkan, akreditasi ini juga sebagai sarana diskusi interaktif PC dengan PAC untuk memberikan solusi, kritik, dan saran untuk memastikan keberlangsungan organisasi terus berkembang.
"Akreditasi ini nantinya bukan hanya sekadar memenuhi kegiatan, tetapi juga merupakan kebutuhan dalam rangka menilai kinerja dan menata ke depan agar terbiasa dengan skema administrasi yang tepat dan mampu diterapkan dalam keseharian organisasi," terangnya.
Ia menjelaskan, para pemateri menyampaikan tentang tujuan akreditasi dan teknis akreditasi yang akan dilaksanakan Rabu (30/3/2022) mendatang.
"Sahabat Rosyid dan sahabat Awaluddin menerangkan tentang beberapa materi mulai dari sumber daya manusia (SDM) baik PAC maupun PR, penguatan kelembagaan, sarana penunjang, serta keaktifan SK yang ada di ranting-ranting," jelasnya.
Muiz menambahkan, nantinya setelah penilaian dilaksanakan akan terbagi menjadi 3 klaster sehingga dapat mengetahui pemetaan di masing-masing ranting.
"Klasterisasi 1 golongan berat, artinya kegiatannya selalu didukung oleh pemerintah dan Banom baik moral maupun materiel, terdapat 5 pondok pesantren dan 100% penduduknya Muslim. Klasterisasi 2 golongan sedang, artinya kegiatannya selalu didukung oleh pemerintah dan Banom dalam bentuk moral, terdapat kurang dari 5 pondok pesantren (Ponpes), dan 70% penduduknya Muslim. Klasterisasi 3 ringan, artinya kegiatannya tidak didukung oleh pemerintah dan Banom baik moral maupun materiel, tidak terdapat pondok pesantren dan 50% penduduknya Muslim," imbuhnya.
Ia berharap, dengan akreditasi ini mampu memupuk kedisiplinan anggota terhadap administrasi organisasi.
"Saya berharap bukan hanya pada saat akan akreditasi saja disiplin administrasinya, bahkan nanti seusai akreditasi akan terus disiplin baik ditingkatan PAC maupun PR dan ini harus terus dibudayakan," harapnya.
Perlu diketahui, acara tersebut diikuti oleh pengurus PAC GP Ansor Bareng dan seluruh sekertaris PR se-Kecamatan Bareng.