PRNU Mayangan Gelar Musker, Diharap Bangun Sinergi dengan Banom dan Lembaga
NU Online Jombang,
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang menggelar Musyawarah Kerja (Musker) ke-1 untuk membahas sejumlah program strategis organisasi. Kegiatan tersebut dipusatkan di aula Syekh Maulana Ishaq, Paciran, Kabupaten Lamongan pada hari Selasa (23/1/2024).
Salah satu Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jogoroto, H M Yunus menyampaikan, Musker penting untuk dilakukan PRNU Mayangan agar program-program yang hendak dilakukan bisa terumuskan dan terukur. Dalam pelaksanaannya nanti, ia berharap, PRNU Mayangan harus bisa membangun sinergi dan kerja sama dengan badan otonom (Banom) dan lembaga baik internal maupun dengan eksternal NU. Ini penting diperhatikan untuk memaksimalkan kerja-kerja organisasi.
“Ranting NU untuk terus semangat bersama membangun kemandirian NU. Dengan kekuatan semangat kegotongroyongan dan kekuatan kemandirian mulai dari tingkat ranting hingga anak ranting," katanya.
Sementara itu, Wakil Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang KH M Ali Imron mengatakan, dengan mengusung tema "Menjaga Solidaritas, Mewujudkan Kemandirian Organisasi, untuk Kebangkitan Kedua NU", ia menyebut ini sangat tepat dengan semangat khidmah pengurus PCNU Jombang saat ini.
Ia menambahkan, PCNU Jombang sangat mengapresiasi pengurus di level PRNU Mayangan atas pelaksanaan musyawarah kerja ini. Ia berharap bisa menjadi motivasi bagi ranting-ranting lain di wilayah Jombang, untuk segera melaksanakan musyawarah kerja.
“Alhamdulillah, setelah PCNU Jombang melaksanakan pelantikan bersama pengurus ranting dan MWCNU di Kantor PCNU Jombang pada tanggal 27 Desember 2023. Sore hari ini kita bersama-sama bisa melaksanakan Musker, setelah diawali dengan kegiatan ziarah muassis NU dan Waliyullah,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PRNU Mayangan, M Agus Salim mengatakan, dalam Musker ini ada sejumlah program strategis organisasi yang akan dibahas. Meliputi, program-program untuk Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU).
Ia menambahkan, di momentum peringatan Harlah ke-101 NU ini, PRNU Mayangan diharapkan bisa menjalankan program-program dengan maksimal, sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya bagi Nahdliyin di Desa Mayangan.
Di sisi lain, Sekretaris NU Care-LAZISNU PCNU Jombang, M Miftahus Saidin yang dalam kesempatan ini diminta untuk memimpin sidang pleno pembahasan program kerja.
Ia berharap, Musker ini bisa menjadi wadah dalam merumuskan solusi untuk menjawab persoalan-persoalan warga NU dan masyarakat yang dituangkan ke dalam program-program kerja yang disepakati bersama.
Menurutnya, ada tiga poin penting yang hendaknya dijadikan perhatian oleh PRNU Mayangan bersama lembaga dan banomnya. Pertama, bagaimana kultur NU bisa eksis di era globalisasi. Kedua, saat ini kader NU harus melek digital serta menjadi penangkal utama berita hoaks.
Ketiga, lanjutnya, NU juga harus bergerak di bidang ekonomi keumatan untuk menyambut bonus demografi. Dengan melakukan sinergi lintas sektor dengan berbagai pihak, untuk melakukan terobosan terobosan.
Hadir pada kesempatan ini, sejumlah PRNU Mayangan, beberapa pengurus Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU, Ishari.Turut hadir juga pengurus MWCNU Jogoroto, sekretaris LPBI PCNU Jombang, dan beberapa undangan yang lain.
Kontributor: Miftahussaidin
