• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

PMII Rayon Afatar Gelar Mapaba, Cetak Anggota Berkarakter Kritis, Loyal, dan Profesional

PMII Rayon Afatar Gelar Mapaba, Cetak Anggota Berkarakter Kritis, Loyal, dan Profesional
Mapaba PMII
Mapaba PMII

NU Online Jombang,

PMII Rayon Afatar Komisariat Attahdzib menyelenggarakan masa penerimaan anggota baru (mapaba) sebagai bentuk regenerasi organisasi. Mapaba dilaksanakan selama 2 hari, terhitung sejak Rabu (14/9/2022) hingga Jumat (16/9/2022) dini hari.

 

Rekrutmen anggota baru merupakan hal penting dalam sebuah organisasi, tak terkecuali Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Rekrutmen merupakan proses mencari atau menyeleksi calon anggota baru untuk bergabung di PMII. 

 

Rendy Adi Putra, ketua PMII Rayon Afatar mengatakan, Mapaba pertama ini mengusung tema 'Mencetak Kader yang Berkarakter Kritis, Loyal, dan Profesional Berlandaskan Aswaja'.

 

Menurut Rendy, dalam berorganisasi di PMII, paradigma yang digunakan adalah kritis transformatif. Oleh karena itu, ia berharap para peserta Mapaba mampu menjadi kader yang berpikir kritis sehingga mampu melihat suatu permasalahan yang ada dari berbagai sudut pandang.

 

"Loyal dan profesional merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan ketika kita sudah memilih sebuah organisasi untuk kita berproses. Tentunya, pergerakan yang kita lakukan harus berlandaskan aswaja," katanya.

 

"Salah satu bentuk khidmah kita terhadap PMII adalah salah satu bentuk khidmah kita terhadap Nahdlatul Ulama (NU). Empat pilar dalam Aswaja itu Insyaallah cukup untuk membatasi kita supaya tidak terlalu berlebihan dalam mengartikan yang namanya loyal dan profesional," imbuhnya.

 

Rendy menjelaskan, dirinya mengalami banyak sekali tantangan-tantangan yang harus dihadapi seperti persoala administrasi atau kurikulum Mapaba. Pasalnya, ini merupakan Mapaba pertama setelah terbentuknya Rayon Afatar.

 

"Kita masih buta. Buta dalam segala hal. Soalnya kan kita belum memiliki pengalaman sama sekali mengenai Mapaba. Kemarin pernah mengadakan Mapaba tapi itu kan aliansi," jelas Rendy kepada NU Online Jombang.

 

Lebih dalam Rendy menuturkan, peserta mapaba yang terdiri dari 30 mahasiswa-mahasiswi adalah para santri pondok pesantren At Tahdzib. Sehingga pelaksanaan Mapaba di hari pertama hanya sampai pukul 16.00 WIB. Kemudian, peserta kembali ke asrama pondok pesantren.

 

"Hari kamis, peserta kembali lagi pukul 09.00 WIB sampai pembaiatan nanti. Insyaallah pembaiatan pukul 02.00 WIB dini hari. Untuk pematangan lebih dalam terkait materi, nanti kami kawal dengan follow up pasca Mapaba," tuturnya.

 

Rendy berharap, para peserta Mapaba bisa memahami, menguasai dan mengimplementasikan materi-materi yang telah disampaikan oleh berbagai narasumber.

 

"Mudah-mudahan terus semangat untuk berkhidmah di PMII. Karena pendiri PMII juga para Kiai," pungkasnya.


Daerah Terbaru