Pesan Almarhum Kiai Nashir: Nahdliyin Harus Dilayani Maksimal dan Jaga Etika
Selasa, 30 Agustus 2022 | 11:07 WIB
Annisa Rahma
Kontributor
NU Online Jombang,
Almarhum KH Abdul Nashir Fattah meninggalkan banyak pesan kepada orang-orang terdekatnya. Pesan itu di antaranya berkaitan dengan Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Jombang. Terlebih Kiai Nashir, begitu ia disapa, adalah pimpinan tertinggi atau rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang.
Ustadz Ahmad Samsul Rijal adalah orang yang kerap kali membersmai almarhum Kiai Nashir saat masih sehat dalam sejumlah aktivitas ke-NU-annya. Ia merupakan sekretaris atau katib dari Kiai Nashir pada periode PCNU Jombang 2017-2022. Ustadz Ahmad Samsul Rijal mengaku banyak inspirasi yang bersumber dari Kiai Nashir dalam menjalani khidmah di NU.
Kiai Nashir adalah sosok yang totalitas berkhidmah kepada NU. Nahdliyin atau warga NU adalah prioritas utama baginya. Kiai Nashir berpesan agar kebutuhan-kebutuhan Nahdliyin bisa diperhatikan dengan sungguh-sungguh melalui program-program yang bersentuhan langsung pada kebutuhan warga NU itu, tidak terkecuali bagi Nahdliyin yang ada di pelosok.
"Almarhum sempat mengatakan, bahwa Nahdliyin harus terus dilayani dengan baik dan maksimal. Agar mereka terbimbing dan terpimpin oleh ilmu, serta kesadaran keagamaan yang baik, terutama warga NU yang jauh dari akses kiai dan ustadz," kata Ustadz Ahmad Samsul Rijal saat dihubungi NU Online Jombang, Senin (30/8/2022).
Dalam melayani Nahdliyin, Kiai Nashir juga berpesan agar para pengurus NU menjaga kesolidan. Hal ini adalah kunci untuk memberikan pelayanan maksimal, sehingga Nahdliyin merasakan nilai manfaat dari program-program NU yang disusun.
"Bagi beliau, persatuan dan kesatuan serta kekompakan para pelayan umat merupakan kunci, semua kewajiban ulama dan pengurus NU bisa dilaksanakan," jelasnya.
Di samping itu, Kiai Nashir menekankan agar para pengurus NU memberikan teladan yang baik untuk masyarakat, terutama Nahdliyin dengan menjaga etika dalam berkhidmah di NU.
"Etika itu harus dijaga, agar teladan membekas dalam kepemimpinan. Karena bagi beliau, kepatuhan dan konsistensi pada nilai kebaikan serta kemaslahatan jamiyah dan jamaah adalah pijakan khidmah yang utama," pungkasnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua