Peringati Satu Abad NU, Ansor Jombang Gelar Pembacaan Maulid Al Habsyi
Kamis, 19 Januari 2023 | 09:18 WIB

Majelis Dzikir Rijalul Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang dalam rangka memperingati satu abad NU menggelar Pembacaan Maulid Simtudduror Al Habsyi dengan tema 'Merawat Jagad Membangun Peradaban.' Foto: NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani
Ira Wahyu Wardhani
Kontributor
NU Online Jombang,
Majelis Dzikir Rijalul Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang dalam rangka memperingati satu abad NU menggelar Pembacaan Maulid Simtudduror Al Habsyi dengan tema 'Merawat Jagad Membangun Peradaban.'
Bertempat di kediaman H Munaji Malik, jalan Abdul Rahman Saleh nomer 166 Sambongdukuh Jombang. Kegiatan berjalan dengan lancar yang dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jombang, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Jombang, dan warga Sambongdukuh, Rabu malam (18/01/2023).
H Irfan Prasetya, Pengurus PW GP Ansor mengatakan, makna dari tema yang diusung ‘Merawat Jagad, Membangun Peradaban’ adalah menjadi hal ini salah satu upaya dalam menjadikan Islam menuju sebuah kemajuan dan kebudayaan yang tinggi.
“Islam memerintahkan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Ini tugas yang hanya diamanahkan oleh Allah kepada manusia. Bukan kepada makhluk ciptaannya yang lain. Menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semua (rahmatan lil alamiin). Rahmat merupakan sebuah karunia atau kasih sayang yang diberikan kepada bukan hanya manusia, tetapi juga kepada hewan, tumbuh-tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya. Pesan ini merupakan upaya implementasi dari frasa merawat jagat,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Irfan ini menambahkan, dalam frasa 'Membangun Peradaban', maka pesan yang ingin disampaikan adalah bagaimana menciptakan sebuah kemajuan dan kebudayaan yang tinggi. Dalam peradaban yang maju, kata dia, manusia hidup sejahtera, harkat dan martabat manusia dihargai, alam dan lingkungan dirawat dengan baik.
Menurutnya, peradaban yang tinggi tak sekadar kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Peradaban mesti berpusat pada penghargaan pada harkat dan martabat manusia. Ilmu dan pengetahuan merupakan alat untuk mencapai harkat dan martabat tersebut.
“Kegiatan ini diawali dengan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Al-Habsyi bersama Mannah Majelis Alif Nur Assulaimaniyah dari Mojoagung, serta Ustadz Amrun FM dari Tuban,” ujarnya.
Irfan mengharapkan, adanya kegiatan ini semoga dapat meningkatkan semangat sahabat Ansor Jombang sekaligus menjadi hormat dan rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW.
Nur Choliq, warga yang hadir dalam pembacaan Maulid Al Habsyi ini mengatakan, semoga kegiatan seperti ini bisa senantiasa istiqamah diadakan sebagai wujud rasa cinta Nadliyin kepada NU dalam memperingati Satu Abad NU ini.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua