NU Online Jombang,
Unit Pelaksana Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang punya cara untuk merealisasikan programnya melalui kaleng infak. Kaleng infak tersebut dititipkan kepada warga Badas yang mendukung dan berkenan berdonasi demi suksesnya program-program UPZISNU Badas.
Mulanya, para petugas dari Muslimat NU Badas menitipkan kaleng kepada warga untuk diisi sedekah seikhlasnya. Nantinya pada akhir bulan isi kaleng tersebut akan dikumpulkan dan dihitung jumlahnya.
Ketua UPZISNU Badas, Abidin menerangkan, donasi yang terkumpul selanjutnya akan dimanfaatkan untuk mendanai program-program UPZISNU Badas. Dari kaleng-kaleng donasi tersebut setidaknya UPZISNU Badas mampu menjalankan tiga programnya.
"Program yang pertama adalah santunan kepada warga yang keluarganya meninggal dunia. Santunan tersebut berupa bantuan 8 dus air mineral dan edaran sholat ghaib," terangnya.
Program kedua adalah santunan anak yatim yang dilaksanakan 2 bulan sekali. Santunan ini berupa pemberian uang tunai sebesar Rp200.000 yang diberikan kepada 43 anak yatim yang merupakan warga desa Badas.
"Ketiga, yaitu program khitan massal. Program ini adalah program tahunan yang sudah berjalan sejak 2022. Di tahun pertama, khitan massal diikuti oleh 5 anak. Kemudian, di tahun kedua diikuti oleh 14 anak. Insyaallah di tahun ketiga ini kami akan bekerja sama dengan Rumah Sakit Nahdhatul Ulama (RSNU) Jombang," jelas Abidin.
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa besar harapannya program-program UPZISNU Badas semakin didukung masyarakat.
"Harapan saya, semakin hari masyarakat serta Banom NU seperti Muslimat, Fatayat dan IPPNU semakin giat untuk mengikuti kegiatan ini," pungkasnya.
