Daerah

Meneladani Akhlak Terpuji, Bentuk Cinta Untuk Nabi

Ahad, 29 September 2024 | 10:29 WIB

Meneladani Akhlak Terpuji, Bentuk Cinta Untuk Nabi

KH Abu Bakar Abdul Jalil saat mengisi acara maulid nabi di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Kamis (26/9/2024). (Foto: Instagram Gus Athoillah)

NU Online Jombang,
Peringatan Maulid Nabi bermakna ungkapan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Lebih dari itu, peringatan ini haruslah menjadi momentum untuk mengintrospeksi diri dan berupaya meneladani akhlak terpuji Rasulullah SAW.


Hal tersebut diungkapkan oleh KH Abu Bakar Abdul Jalil saat mengisi tausiyah dalam peringatan maulid Nabi SAW di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang, Kamis (26/9/2024).


“Meski tak pernah bertemu langsung, kita telah mengenal Kanjeng Nabi, bahkan mencintainya. Itulah mengapa kita hari ini berkumpul untuk memperingati hari kelahirannya," ungkapnya.


Ketua PCNU Kota Kediri tersebut melanjutkan, di antara bentuk kecintaan terhadap Nabi SAW ialah meneladani akhlaknya, mengingat Nabi SAW adalah uswatun hasanah.


"Nabi Muhammad SAW adalah uswatun hasanah, teladan yang baik. Maka sudah pasti kita sebagai umatnya harus meneladaninya. Terutama di bulan maulid ini yang merupakan momen untuk meningkatkan keteladanan," tuturnya.


Ia juga menjelaskan, salah satu akhlak Nabi SAW yang harus diteladani ialah sifat rendah hati, terutama di era kemajuan teknologi saat ini, yang tengah marak fenomena flexing atau ajang pamer kekayaan.


“Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi hari ini tidak bisa dibendung. Sistem mendidik anak sudah tidak sama lagi, namun urusan akhlak masih sama. Kita harus tetap meneladani akhlak Nabi SAW, termasuk sifat rendah hati," jelasnya.


Pengasuh Pondok Pesantren di Kota Kediri itu menambahkan, Nabi SAW telah mencontohkan agar selalu  rendah hati dan tidak sombong. Bahkan Nabi SAW tetap rendah hati sekalipun menjadi manusia paling mulia.


“Untuk santri putra dan putri, kalian adalah generasi penerus bangsa, penerus Ahlussunah wal Jama'ah. Maka tolong jangan pernah sombong dengan jabatan, kekayaan, kecantikan, dan pangkat. Marilah berusaha semaksimal mungkin dalam meneladani akhlak Nabi SAW," pesannya.