NU Online Jombang,
Beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulungagung mendatangi kantor PCNU Jombang, Kamis (14/10/2021). Mereka ditemui jajaran PCNU dan pimpinan BMTNU Jombang didampingi H Amin Mujib, Koordinator Bidang Pengembangan Ekonomi Umat PWNU Jatim. Mereka berdiskusi sekaligus memantapkan rencana pendirian Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) di Tulungang.
Ketua PCNU Tulungagung, Kiai Abdul Hakim Musthofa menyampaikan, diskusi ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur beberapa waktu lalu. Pada pertemuan itu, kata dia, dibahas tentang target PWNU dalam menguatkan kemandirian ekonomi NU melalui pendirian 100 BMTNU se-Jawa Timur. Dan PCNU Tulungagung bersepakat menjadi bagian dari target tersebut.
"Kami PCNU Tulungagung beserta ketua LPNU da tim ekonomi PCNU sengaja sowan ke PCNU Jombang dalam rangka ngangsu kaweruh tentang pendirian BMTNU," katanya.
Dipilihnya Jombang sebagi objek kunjungan ini, lantaran PWNU sudah menunjuk BMTNU Jombang sebagai percontohan dalam pendirian BMTNU sekaligus model-model pengelolaannya.
"Karena PCNU Jombang sebagai percontohan BMTNU PWNU Jatim, maka PCNU Tulungagung perlu sekali mencari ilmu tentang BMT ke Jombang. itu semua untuk modal kami dalam rencana pendirian BMT NU di Tulungang," jelasnya.
Diakuinya, PCNU Tulungagung sudah mulai menyiapkan segala sesuatunya untuk pendirian BMTNU. Polanya sama persis dengan yang dilakukan PCNU Jombang. Bahwa pendirian BMTNU dimandatkan kepada Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
"Ya saat ini PCNU Tulungagung masih persiapan, kita sudah memberi tugas kepada ketua LPNU dan beberapa orang untuk membentuk kepengurusan BMT tersebut. Mempersiapkan kantor BMTNU," ujarnya.
Informasi dan pengetahuan tentang BMTNU menurutnya perlu terus diserap pengelola di Tulungagung untuk mempercepat segala persiapannya. Karena itu pertemuan kali ini sebagai sarana membuka pintu wawasan tentang BMTNU, dan selanjutnya PCNU Tulungagung akan menitipkan calon pengelola BMTNU agar belajar secara langsung di Jombang.
"Kita akan mengirimkan calon pengelola BMT untuk magang dulu ke PCNU Jombang," tuturnya.
Lebih lanjut, Katib PCNU Tulungagung, H Bagus Ahmad menegaskan, pendirian BMTNU di sejumlah kabupaten di Jawa Timur penting diseriusi sebagaimana yang telah dilakukan di Jombang. Pasalnya, hal itu menurutnya akan menjadi salah satu solusi untuk persoalan ekonomi di tubuh NU.
"PCNU Tulungagung merespons positif program (pendirian 100 BMTNU) tersebut dengan "berguru" kepada PCNU Jombang yang telah berhasil mendirikan dan mengelola BMT NU, sehingga dapat memberikan solusi bagi permasalahan ekonomi jamaah dan jamiyah NU," tuturnya
Sementara itu, Ketua BMTNU Jombang, H Khoirul Anam meyakini pendirian BMTNU di Tulungagung akan mudah terealisasi. Bahkan dalam pengembangannya. Ini disebabkan karena modal utama telah dimiliki PCNU Tulungagung, yakni kesolidan dan pemahaman yang sama di internal pengurus tentang pentingnya pendirian BMTNU.
"Saya salut dengan PCNU Tulungagung yang sudah solid, jajaran pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah sudah solid untuk mendirikan BMTNU sehingga estimasi kami akan lebih cepat dan lebih mudah dalam mengembangkan BMTNU di Tulungagung," ucapnya.
Pewarta: Ahmad
Editor:
