NU Online Jombang,
Rumah Sakit (RS) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Medika Jombang menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Donor darah tersebut berasal dari seluruh anggota civitas akademika UNIPDU.
Dr Galih Satriyo Hutomo, Direktur RS UNIPDU Medika Jombang berharap, kegiatan donor darah ini juga dilakukan oleh warga NU yang lain. Sehingga, calon pendonor akan terus bertambah. Ini dilakukan sebagai bakti sosial terhadap masyarakat.
"Semoga program donor darah yang rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali ini, bisa menambah stok darah PMI Jombang guna menolong sesama yang membutuhkan," ujar pria yang juga anggota Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) ini.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan donor darah RS UNIPDU Medika Jombang, dr Nirmala mengungkapkan, kegiatan donor darah ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat tentang manfaat donor darah bagi diri sendiri dan orang lain.
'Kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut peduli pada sesama dengan pelaksaan kegiatan ini. Setetes darah anda, menyelematkan nyawa orang lain," ungkapnya.
Meski antuasiasmenya cukup besar, dari banyak orang yang mendaftarkan diri sebagai pendonor, hanya 35 orang yang lolos skrining dan bisa mendonorkan darahnya.
Sebelum melakukan donor darah, lanjut dia, calon pendonor harus dipastikan dalam kondisi sehat serta memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang.
"Pendonor harus diukur suhu badan, berat badan dan diketahui golongan darahnya. Tensi atau tekanan darah sistole harus 100 - 170 dan diastole 70 - 100, selain itu kadar haemoglobin harus 12,5g% s/d 17,0g%," jelasnya.