Kiai Kholiq Ungkap Keutamaan Maulid Nabi Menurut 4 Khalifah

NU Online Jombang,
Pondok Pesantren Al-Amanah 4 Klampisan Tejo, Mojoagung, Jombang, dipenuhi oleh lantunan shalawat dan doa. Hal ini dikarenakan diselenggarakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pengajian rutin pada Kamis (3/10/2024).

Pengasuh Pesantren Al Amanah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH Abdul Kholiq Hasan dalam tausiyahnya mepaparkan keutamaan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW menurut khulafaurrasyidin.

Pertama, menurut Sayyidina Abu Bakar ra. Disebutkan bahwa Abu Bakar pernah berkata: “Barangsiapa yang menginfaqkan satu dirham untuk peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, maka dia akan menjadi temanku di surga".

“Jika kita berkumpul dengan sayyidina Abu Bakar, pasti nanti akan berkumpul juga dengan Rasulullah. Tidak ada kenikmatan yang lebih nikmat dibandingkan berkumpul bersama Rasulullah,” jelasnya.

Kedua, Umar bin Khattab ra. (mertua dari Nabi SAW) berkata: “Barangsiapa yang mengagungkan hari kelahiran Nabi, maka sungguh dia telah menghidupkan syiar Islam.”

Kiai yang akrab disapa Kiai Kholiq itu menyebut, bahwa peringatan maulid yang biasa dilakukan oleh umat Islam adalah bentuk menghidupkan syiar agama, seperti petuah Khalifah Umar.

Yang ketiga, Utsman bin Affan ra. berkata: “Barangsiapa yang menginfakkan satu dirham untuk pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW, maka seakan-akan dia hadir pada hari perang Badar dan Hunain.”

“Syahid bisa dimaknai dengan ikut berperang Badar dan Hunain baik masih hidup maupun gugur sebagai pahlawan perang,” ujar Kiai Kholiq.

Terakhir, Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah berkata: “Barang siapa mengagungkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, maka dia tidak akan meninggal dunia kecuali dalam keadaan beriman.”

Ia melanjutkan, salah satu cara agar meninggal dalam keadaan beriman ialah dengan aktif terlibat dalam peringatan Maulid Nabi SAW, termasuk menjadi panitia maulid.