Ini yang Berbeda di Debat Kedua Pilkada Jombang 2024 Nanti Malam
Sabtu, 16 November 2024 | 07:49 WIB

Paslon bupati dan wakil bupati Jombang Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah) dan Warsubi-Salmanudin saat debat perdana di Hotel Yusro, Jombang. (Foto: Tangkapan layar Youtube KPU Jombang)
Miftakhul Jannah
Kontributor
NU Online Jombang,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang akan menggelar debat publik kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang pada Pilkada 2024 di Hotel Yusro, Jombang pada Sabtu (16/11/2024) malam.
Di debat kedua ini ada yang berbeda dibandingkan pada debat pertama, di antaranya yaitu terkait jumlah pendukung masing-masing Paslon yang turut hadir di lokasi debat. Semula 100 orang dari masing-masing paslon, kemudian menjadi 125 orang di debat terakhir ini.
"Ada tambahan, totalnya 125 orang atau pendukung untuk masing-masing Paslon dari yang semula 100 orang," jelas Ahmad Udi Masjkur, Ketua KPU Jombang, Jumat (15/11/2024).
Perubahan ini menurutnya berdasarkan dari hasil evaluasi penyelenggaraan debat pertama. Ada berbagai masukan yang kemudian menyepakati jumlah pendukung masing-masing paslon ditambah.
Selain itu, hal lain yang berbeda tentu saja adalah tema debat. Bila sebelumnya fokus debat pada pembangunan, pendidikan, dan ekonomi, debat kedua ini fokus pada soal sosial, kesehatan, lingkungan, hukum, dan pemerintahan.
Materi debat sudah diatur dalam PKPU nomor 13 tahun 2024 pasal 22 ayat 1, mencakup visi, misi, dan program pasangan calon, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karena itu, Paslon nomor urut 1 Mundjidah-Sumrambah (MuRah) dan paslon nomor urut 2 Warsubi-Salmanudin Yazid (WarSa) harus mengemukakan gagasan-gagasannya seputar materi dan tema yang sudah ditentukan KPU.
Masing-masing Paslon harus hadir langsung dalam debat publik dan tidak bisa diwakili. Hal ini sebagaimana sudah diatur dalam PKPU 13. Kecuali karena sakit atau alasan lain yang memungkinkan untuk tidak bisa menghadiri debat tersebut.
Kehadiran Paslon sangat penting agar masyarakat bisa menilai kemampuan masing-masing paslon dan memudahkan dalam menentukan pilihannya.
Terpopuler
1
Apakah Tetap Wajib Shalat Jumat Jika Paginya Shalat Id? Ini Penjelasannya
2
Bacaan Takbir Idul Adha Lengkap, Beserta Latin dan Terjemahannya
3
Khutbah Idul Adha: Meneladani Kesalehan dan Keteguhan Keluarga Nabi Ibrahim
4
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs China
5
Bertepatan Hari Kamis, Pahala Puasa Arafah Jadi Berkali-kali Lipat
6
Berkurban untuk Tidak Korupsi
Terkini
Lihat Semua