NU Online Jombang,
Masih dalam nuansa Hari Santri Nasional (HSN), Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sambongdukuh menggelar Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) untuk mencetak kader pecinta Al-Quran, Ahad (23/10/2022).
Erna Dwi Widiya Ningrum, ketua pelaksana kegiatan lomba MTQ mengatakan, latar belakang dari lomba MTQ kali ini adalah untuk memperingati hari santri nasional. Selain itu juga sebagai tindak lanjut dari pelatihan qiro'ah yang telah dirumuskan oleh Departemen Pembinaan Dakwah dan Pengembangan Lingkungan (PDPL) sebelumnya.
“Kami juga menyelenggarakan lomba MTQ ini karena kami sadar akan minimnya kader pecinta Al-Qur'an dalam bidang tilawah,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Erna ini menyampaikan, tema yang diusung dalam lomba ini adalah ‘Santri sebagai Mediasi Peradaban Negeri’.
Peradaban, lanjutnya, dimaknai penduduk yang memiliki kemajuan lebih baik, sedangkan pengertian mediasi secara umum adalah menjadi penengah di sebuah sangketa atau konflik yang terjadi pada individu maupun lembaga.
“Peranan santri dalam peradaban negeri tidak hanya dalam hal maju tak gentar, membela yang benar. Tapi kita juga melakukan peranan penyokong timbulnya kesuksesan generasi dalam pembangunan peradaban negeri,” ungkapnya.
Erna menjelaskan, teknis lomba diawali dengan pendaftaran yang dilanjutkan dengan technical meeting yang dilaksanakan pada hari Jum'at (21/10/2022) kemudian Ahad (23/10/2022) pelaksanaan lombanya.
“Rangkaian kegiatan lomba MTQ ini diawali check in dan registrasi peserta dilanjutkan dengan pembukaan, menyanyikan mars disusul pembukaan acara oleh KH Muhammad Dzulkhoiri selaku ketua tanfidziyah NU, disambung dengan sambutan ketua pelaksana, pembacaan juknis MTQ, perlombaan dan terakhir yakni pengumuman juara dan penyerahan hadiah,” jelasnya
Erna yang juga menjadi ketua departemen PDPL IPPNU Sambongdukuh ini mengharapkan, setelah MTQ ini akan ada banyak khalayak, khususnya rekan rekanita IPNU IPPNU yang merasa termotivasi untuk belajar seni baca Qur'an (tilawah) lebih rajin lagi sehingga dapat memunculkan kader kader yang Qur'ani dan pandai berorganisasi.
Rayhan Rawadi, peserta juara 1 Lomba MTQ yang berasal dari Peterongan menyampaikan, saat penampilan di atas panggung, Rayhan mengaku agak gugup. Namun setelahnya ia dapat melantunkan dengan indah ayat di dalam juz 12 saat lomba.
“Semoga IPNU IPPNU Sambongdukuh semakin maju dalam membuat program kerja ke depan," ujarnya.
Bertempat di Kantor NU Ranting Sambongdukuh, kegiatan lomba dihadiri oleh sekitar 50 orang. Hadir dalam kegiatan tersebut, pengurus ranting NU Sambongdukuh, Perwakilan dari Badan Otonom (Banom) NU Muslimat, Fatayat dan Ansor, tim panitia IPNU IPPNU dan 31 peserta lomba dari berbagai wilayah di Jombang.
Berikut adalah Daftar Pemenang Lomba
KATEGORI PUTRA
Juara 1 : Rayhan rawadi total nilai 95
Juara 2 : A. Jamal Ubaidillah total nilai 94
Juara 3 : M. Abdul Wahab az-zamy total nilai 92
Harapan 1 : A. Nashihuddin total nilai 85
Harapan 2 : Wahyu Adam total nilai 77
KATEGORI PUTRI
Juara 1 : Abidalillah total nilai 98
Juara 2 : Zakiyyatul maula romadlona total nilai 92
Juara 3 : Maulida Fatimah Ar rosikha total nilai 90,5
Harapan 1 : Fajariyah total nilai 87,5
Harapan 2 : Annisa Tri wardani total nilai 74