NU Online Jombang,
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Murukan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang menggelar Festival Santri. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj pada Kamis (10/3/2022) sampai Jumat (11/3/2022) di Balai Desa Murukan.
Muhammad Jamaluddin, Ketua PR IPNU menuturkan, masyarakat Desa Murukan, khususnya anak-anak sangat antusias mengikuti acara. Hal ini menambah semangat panitia dalam menyukseskan Festival Santri.
Dalam Festival Santri, terdapat tiga perlombaan dan kategori, di antaranya, tartil Qur'an untuk kelas 1-6 Madrasah Ibtidaiyah (MI), adzan dan iqomah untuk kelas 2-6 MI, dan doa sehari-hari untuk kategori Kelompok Bermain (KB) hingga kelas 1 MI.
"Setiap lomba ada kategori penilaian, seperti tartil Qur'an, pembenaran mahrojil huruf. Untuk juara kita mengambil 5 terbaik, dari juara 1-3 serta harapan 1 dan 2," tambah pria yang kerap disapa Jamal ini.
Jamal mengatakan, Festival Santri diikuti oleh 180 peserta. Dirinya menyebut, support dari pemerintah desa dan Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Murukan sangat berperan dalam acara tersebut. "Jadi kita memaksimalkan Festival Santri ini menjadi ajang pertama kali dengan konsep yang menarik," jelasnya.
Sementara itu, Ketua IPPNU, Miftahus Sa'adah menambahkan, Festival Santri yang tidak dipungut biaya itu membuat para peserta antusias dan bersemangat.
"Seluruh peserta mendapat snack. Sedangkan untuk pemenangnya mendapat piala dan juga sertifikat," imbuh Adah, sapaan akrabnya.
Untuk pembagian hadiah, lanjut Adah, dilaksanakan pada pembukaan pengajian umum dan santunan anak yatim dalam rangka Ruwah Desa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Murukan dan Unit Pengelolan Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Murukan pada Sabtu (12/3/2022) malam.