Gus Kikin Sebut Banyak Potensi Jawa Timur yang Bisa Dikembangkan PWNU
Jumat, 2 Agustus 2024 | 23:49 WIB

Pj Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz saat menyampaikan sambutan pada Konferwil NU Jatim di Tebuireng, Jombang, Jumat (2/8/2024). (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Karimatul Maslahah
Kontributor
NU Online Jombang,Â
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-18 Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (2/8/2024).
Pj Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz dalam sambutannya menyampaikan, PWNUÂ Jatim perlu terus mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di daerah. Termasuk penyelarasan dengan apa yang telah diprogramkan oleh PBNUÂ saat ini seperti sistem tata kelola.
"Seperti penguatan program dan sistem yang mana PBNU gencar melakukan hal tersebut. Sehingga PWNU harus selaras dengan apa yang dikembangkan PBNU," kata Gus Kikin, sapaan akrabnya.
Selama 6 bulan ditugaskan sebagai Pj Ketua PWNU Jatim, Gus Kikin melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di dalam provinsi di ujung Timur Pulau Jawa ini.Â
"Mulai dari sisi pengembangan ekonomi, tata kelola dan kebijakan," ucap Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang ini.
Tak lupa Gus Kikin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bahu membahu menyukseskan acara Konferwil ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan PWNU Jawa Timur yang sudah menyiapkan ini semuanya, khususnya kepada Stering Comitte (SC) dan Organizing Comitte (OC)," terangnya.
"NU ini besar, organisasi yang sangat besar. Organisasi yang diisi dengan orang-orang ikhlas. Tidak terbayang fikiran, tenaga, uang yang dikeluarkan," lanjutnya.
Konferwil NU Jatim ini dihadiri oleh Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf serta Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf. Di jajaran PWNU Jatim hadir Wakil Rais Syuriyah KH Anwar Manshur, Katib KH Romadlon Chotib, Pj Ketua KH Abdul Hakim Mahfudz serta Sekretaris Prof Akh Muzakki.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Koreksi Diri di Penghujung Syawal
2
Kapan Awal Bulan Dzulqa'dah 1446 H? Ini Data LF PBNU
3
Bagaimana Hukum Takziah ke Jenazah Non-Muslim? Begini Penjelasannya
4
Sejarah Singkat Kelahiran GP Ansor dan Ketum dari Masa ke Masa
5
Halal Bihalal IPNU-IPPNU Unwaha, Bangun Kesolidan untuk Kemajuan Organisasi
6
Jejak Pemikiran Kiai Bisri Syansuri: Dari Pancasila ke Aswaja
Terkini
Lihat Semua