• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Gus Fahmi Imbau Muslim Hindari Ngabuburit dengan Hal yang Merusak Keamanan dan Ketertiban

Gus Fahmi Imbau Muslim Hindari Ngabuburit dengan Hal yang Merusak Keamanan dan Ketertiban
Ketua PCNU Jombang Gus Fahmi. (Foto: Tebuireng Online)
Ketua PCNU Jombang Gus Fahmi. (Foto: Tebuireng Online)

NU Online Jombang, 
Bulan suci Ramadhan adalah momen yang tepat untuk umat Islam mencari sebanyak-banyaknya amal kebaikan, karena bulan ini Allah memberikan pahala yang berlipat ganda.


Berkaitan dengan amal kebaikan, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Fahmi Amrullah Hadziq yang akrab dipanggil Gus Fahmi memberikan wejangan yang berkaitan dengan bulan Ramadhan yang dilansir dari TikTok NU Online Jombang pada Kamis, (21/03/2024).


Menurut Gus Fahmi, sebagai umat yang beriman, tentu dalam menyambut bulan Ramadhan akan merasa gembira, karena dapat berjumpa kembali dalam bulan yang suci dan penuh berkah.


“Kegembiraan kita dalam menyambut bulan Ramadhan semoga mengantarkan kita ke surga Allah swt,” ungkapnya.


Gus Fahmi menambahkan, bulan Ramadhan 1445 Hijriah awalnya terjadi perbedaan dengan organisasi yang lain. Maka sebaiknya, perbedaan itu tidak menjadikan umat Islam putus silaturahim, akan tetapi harus tetap saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut.


Di Indonesia, lanjut Gus Fahmi, pada awal puasa Ramadhan ada sedikit perbedaan. Ada yang memulai pada Senin, 11 Maret 2024 dan ada juga yang menetapkan pada Selasa, 12 Maret 2024.


Ia mengimbau umat Islam khususnya warga Jombang agar mengisi Ramadhan ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dengan kajian-kajian yang menambah khazanah keilmuan dan juga dengan berbagai amalan yang insyaallah bermanfaat.


“Hindari hal-hal yang bisa merusak keamanan dan ketertiban seperti mainan petasan, menunggu berbuka (ngabuburit) dengan balapan liar, dan sebagainya. Hal-hal tersebut mengganggu keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.


Daerah Terbaru