Daerah

Gus Eeng: Cita-Cita Manusia adalah Selamat Dunia Akhirat

Ahad, 12 Mei 2024 | 14:49 WIB

Gus Eeng: Cita-Cita Manusia adalah Selamat Dunia Akhirat

Gus Eeng. (Foto: YouTube Seribu Rebana)

NU Online Jombang,
Acara Halal Bihalal dan Pembukaan Rutinan Seribu Rebana digelar di Balai Desa Sawiji, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Sabtu malam (11/5/2024). 


KH Ahmad Rofi’i Mahfudz yang kerap disapa Gus Eeng menjelaskan bahwa, manusia hidup di dunia cita-citanya sama yaitu selamat dunia dan akhirat.


Selamatnya manusia tidak bisa diukur dengan materi. Manusia yang ingin selamat dunia dan akhirat dengarkan firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 111 


ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ اَيْنَ مَا ثُقِفُوْٓا اِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللّٰهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ 


Artinya, "Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia."


"Di mana saja akan menjadi hina, di kampung menjadi hina, dan di kota menjadi hina. Kalau berhubungan baik dengan Allah tidak akan menjadi hina," katanya. 


Ia melanjutkan dalam bulan Ramadhan, dosa manusia dengan Allah sudah habis. Sesuai dengan sabda Nabi: 


مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 


Artinya ,“Barang siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari) 


“Lebaran yang artinya puasanya sudah selesai, jangan lupa luberan artinya sosial pertama kita wajib untuk membayar zakat fitrah. Jadi orang Islam harus yang luman (tidak pelit),” tuturnya. 


Gus Eeng menambahkan, tidak hanya zakat saja, sebagai manusia harus beramal, dan sedekah. Orang yang medit (pelit) akan jauh dari surga. 


“Maka, harus luman, syukur dengan perbuatan. Syukur itu bahasa Arab, dalam bahasa artinya Indonesia terima kasih. Orang yang mau mengurangi dunia (materi), akan diganti Allah yang banyak. Harta tidak akan berkurang karena sedekah tapi akan terus bertambah,” ujarnya. 


Gus Eeng mengatakan kaya tidak hanya tentang materi tapi juga kesehatan. Dan sedekah sebagai tolak bala’ tapi sebelum terjadi bala’, bersedekahlah. 


“Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan silaturahmi. Diluaskan rezekinya itu bukan dari jumlahnya tapi menjadikan tentramnya hatinya,” tandasnya.