• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Gus Dur Adalah Panutan Semua Umat

Gus Dur Adalah Panutan Semua Umat
Zannuba Arrifah Chafsoh dalam acara pengajian akbar haul ke 14 Gus Dur yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (06/01/2024) malam. Foto: Source YouTube Tebuireng Official
Zannuba Arrifah Chafsoh dalam acara pengajian akbar haul ke 14 Gus Dur yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (06/01/2024) malam. Foto: Source YouTube Tebuireng Official

NU Online Jombang,

Putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Arrifah Chafsoh yang akrab dipanggil Yenny Wahid menceritakan sosok Gus Dur sebagai panutan semua umat. 

 

Hal ini disampaikan dalam acara pengajian akbar haul ke 14 Gus Dur yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (06/01/2024) malam. 

 

“Gus Dur sendiri bagi saya tentunya bukan sekedar ayah biologis tapi dia juga adalah seorang panutan, seorang pemimpin,” katanya.

 

Ia menambahkan, bahwa menjadi anak presiden tidak begitu istimewa. Yang menjadi sangat istimewa adalah menjadi putrinya Gus Dur. 

 

“Gus Dur sosok panutan yang banyak mengajarkan begitu banyak nilai-nilai kebajikan. Ada peran-peran besar yang dijalankan oleh beliau, karena itu kami sadar beliau bukan hanya milik keluarga,” ungkapnya. 

 

Lebih lanjut Ia mengatakan, ada peran Gus Dur dalam keagamaan sebagai ketua umum Nahdlatul Ulama (NU). Ada peran sosial yang salah satunya adalah ajaran mengenai kesetaraan.

 

“Gus Dur bagi saya sosok yang istimewa sekali. Gus Dur memastikan bahwa hidupnya untuk masyarakat. Hakikat menjadi seorang pemimpin yang paling penting adalah memiliki tujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. 

 

Yenny menjelaskan prinsip yang betul-betul dipegang oleh Gus Dur yaitu berdasarkan kaidah fiqih yang artinya, kebijakan seorang pemimpin harus langsung berhubungan dengan kesejahteraan rakyat yang dipimpin. 

 

Selain itu, lanjut dia, ada ayat Al Qur’an yang menjadi favoritnya. Salah satunya, QS An Nisa ayat 135 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan dan saksi karena Allah."

 

“Dalam suasana kebatilan pada saat ini di mana negara kita akan melewati proses-proses berdemokrasi, penting sekali bagi kita untuk terus mengambil teladan dari para masyayikh dari para ulama. Salah satunya adalah Gus Dur," pesannya.

 

Beliau melanjutkan, ada kutipan dalam kitab Al Hikam yang artinya kuburlah dirimu dalam kesunyian. Gus Dur menghayati hakikat menjadi seorang pemimpin, hakikat menjadi seorang ulama, hakikat menjadi seorang kiai, dan hakikat menjadi seorang pengabdi masyarakat. Gus Dur menjalankan itu semua untuk mencari ridha Allah.

 

“Semoga politik Indonesia adalah politik yang sehat. Politik yang betul-betul menjunjung tinggi demokrasi, politik yang berdasarkan nilai-nilai perjuangan, politik untuk membawa keberkahan dan politik yang bukan berdasarkan pada ancaman tetapi didasari pada perasaan kegembiraan,” harapnya. 

 

Ia menambahkan, tokoh favorit Gus Dur yaitu Mahatma Gandhi dari India yang mengungkapkan, “The World has enough for everyone’s need, but not enough for everyone’s greed.” Artinya, dunia cukup untuk memenuhi kebutuhannya, tetapi tidak cukup untuk keserakahannya.


Daerah Terbaru