NU Online Jombang,
KH Muhammad Ali Shodiqin atau yang akrab dipanggil Gus Ali Gondrong, Pengasuh Pondok Pesantren Ni’mah Semarang sekaligus pendiri Majelis Mafia Shalawat Indonesia menyampaikan, sedekah adalah doa tanpa kata.
Lagu-lagu kebangsaan menggema di Stadion Merdeka Candi Mulyo Jombang pada acara Jombang Bershalawat Kebangsaan bersama KH Muhammad Ali Shodiqin pada Selasa (12/12/2023) malam.
“Tidak usah berdoa terlalu panjang, kamu bersedekahlah kemudian dalam hati membatin (permintaan) saja, itu sudah tembus langit,” tutur Gus Ali.
Lanjut Gus Ali, jika hajat kita besar dan cita-cita kita tinggi maka perbanyak tasbih dan sedekah sebanyak-banyaknya. Masalah yang tidak selesai-selesai bisa jadi kurangnya kita dalam bertasbih dan kurang bersedekah.
“Nabi Yunus ‘alaihissalam dimakan ikan, di dalam perut ikan tersebut ya gelap, sakit, dan susah. Itu menggambarkan kehidupan kita juga. Ada yang gelap, susah, sakit, dan susah," ungkapnya.
Gus Ali melanjutkan, kisah tersebut menjelaskan bahwa Nabi Yunus ‘alaihissalam tidak lama dalam perut ikan tersebut, lalu dikeluarkan oleh Allah SWT karena Nabi Yunus ‘alaihissalam tidak pernah terputus dalam membaca tasbih.
“Kalau ada kesusahan, dapat masalah jangan mengeluh. Tapi, perbanyak tasbih. Membersihkan hati dengan tasbih dan pagari tubuh dengan sedekah,” pesan Gus Ali.
Acara tersebut tidak hanya dihadari jamaah dari Jombang, melainkan dari berbagai kota. Mulai dari Mojokerto, Madiun, Nganjuk, Gresik, Sidoarjo, Malang bahkan ada yang dari Jawa Tengah.
