• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Giliran Petani Kalikejambon Tembelang Pakai POC Buatan CV NU Mandiri

Giliran Petani Kalikejambon Tembelang Pakai POC Buatan CV NU Mandiri
Giliran Petani Kalikejambon Tembelang Pakai POC Buatan CV NU Mandiri. (Foto: Istimewa)
Giliran Petani Kalikejambon Tembelang Pakai POC Buatan CV NU Mandiri. (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang, 
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Jombang terus bergerak mengembangkan usahanya, CV NU Mandiri. CV ini dikelola sebagai ikhtiar menguatkan kemandirian NU dalam bidang pertanian dan peternakan.


Sementara yang sedang digenjot adalah pembuatan pupuk organik cair (POC) marolis, produksi beras sehat hingga pada tahap penjualannya. Dikatakan beras sehat karena bebas kimia. Pupuk yang dipakai adalah POC itu sendiri.


Ketua PC LPPNU Jombang, Lukman Hakim menyampaikan, petani di Jombang sudah banyak yang merasakan manfaat pupuk sekaligus beras sehat yang diproduksi CV NU Mandiri. Dirinya dan pengelola CV NU Mandiri yang lain sampai saat ini terus menyapa masyarakat petani untuk mulai membiasakan POC agar hasil panennya lebih maksimal dan tentu lebih sehat.


"Yang terbaru, menjelang musim tanam ini pertama CV NU Mandiri mengirimkan pupuk organik cair 132 botol dan benih padi 495 kg Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang ke petani Pak Kasirin dan Pak Agung," katanya kepada NU Online JombangAhad (7/11/2021).

 

Baca juga: Sapa Kelompok Tani, LPPNU dan CV NU Mandiri Sosialisasikan Manfaat POC


Harga pupuk Rp60.000 per liter, sementara benih padi Rp13.000 per kilo. Kedua petani itu membelinya setelah menerima informasi terkait manfaat POC dari petani lainnya yang sekarang sudah memakai POC.


Pria yang akrab disapa Lukman ini mengaskan, ada keuntungan tersendiri bagi para petani yang memakai POC CV NU Mandiri. Di samping meningkatkan produktivitas pertaniannya, hasil panennya akan langsung dibeli CV NU Mandiri.


"Ini sudah menjadi komitmen kita bersama di LPPNU dan CV NU Mandiri, bahwa pengguna POC hasil panennya akan kita beli," tegasnya.


Sementara lahan pertanian yang ada di Desa Kalikejambon milik dua petani di atas secara keseluruhan 9 hektare. Lukman menyatakan, CV NU Mandiri sudah memiliki pola atau sistem yang sangat membantu para petani. Mereka tidak lagi punya beban atau kekhawatiran hasil panennya akan sia-sia, alias tidak ada yang membeli. 


"CV NU Mandiri sudah menyelesaikan satu demi satu permasalahan yang dihadapi petani. Sejak beberapa bulan terakhir pengelola CV NU Mandiri berpegang teguh membantu petani dalam hal penjualan gabahnya, hasil panennya pasti kita beli," ucapnya.


Harganya pun, lanjut dia, tentu lebih tinggi dibanding hara pada umumnya. Apalagi dengan harga para tengkulak. "Meskipun angkanya tidak terlalu besar, tapi kita berani membeli membeli dengan harga di atas rata-rata," tuturnya.


Pewarta: Ahmad


Editor:

Daerah Terbaru