• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Daerah

Bertambah, Kini Ada 9 Jamaah Haji asal Jombang yang Meninggal

Bertambah, Kini Ada 9 Jamaah Haji asal Jombang yang Meninggal
Plt Kasi PHU Kemenag Jombang, Ilham Rohim, saat melakukan takziah di salah satu rumah duka jmaah haji beberapa waktu lalu. (Foto: Kemenag Jombang)
Plt Kasi PHU Kemenag Jombang, Ilham Rohim, saat melakukan takziah di salah satu rumah duka jmaah haji beberapa waktu lalu. (Foto: Kemenag Jombang)

NU Online Jombang, 
Jamaah haji asal Kabupaten Jombang kembali dilaporkan meninggal dunia. Hal ini sebagaimana data yang diterima oleh Kemenag Kabupaten Jombang. Total bertambah menjadi sembilan jamaah yang telah meninggal dunia. 


Plt Kasi Haji dan Umrah Kemenag Jombang Ilham Rohim membenarkan terkait bertambahnya jamaah haji asal Jombang yang meninggal itu. Hingga kemarin total ada sembilan jamaah yang dilaporkan meninggal. ”Ya, ada tambahan satu jamaah meninggal kemarin,’’ ujar dia, Rabu (2/8/2023). 


Satu jamaah tersebut adalah Hj Suwatin (71) warga Dusun Pulodadi, Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh. Jamaah dari kloter 78 tersebut meninggal di RS King Faisal Makkah, Senin (31/7/2023). ”Untuk sebab, meninggalnya kami belum menerima informasi,’’ tambahnya.


Sehingga, dari total keseluruhan jamaah sebanyak 1.198 ada 1.189 yang akan pulang. Mereka tergabung dalam empat kloter masing-masing kloter 49 yang tiba (23/7/2023) lalu.

 

Kemudian kloter 77, 78, dan 79 yang dijadwalkan tiba hari ini. Serta kloter 85 yang dijadwalkan tiba (4/8/2023) mendatang. ”Benar, untuk kloter 78 tiba pukul 00.40, kloter 79 tiba pukul 02.30 dan kloter 77 pukul 08.30,’’ terangnya.


Berdasar data Kemenag Jombang sebelumnya, enam jamaah haji asal Kabupaten Jombang yang dilaporkan meninggal dunia, yaitu M Solichan warga Desa Kedawong, Kecamatan Diwek yang meninggal pada Sabtu (1/7/2023) lalu. Kedua, adalah Rani (70), warga Dusun Padar Kidul, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro yang meninggal pada Selasa (4/7/2023) malam. 


Kemudian, Munasri (70), warga Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh yang meninggal pada Jumat (7/7/2023). Selanjutnya, Kholiyatun Yarto Idris dari kloter 77. Warga Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito dilaporkan meninggal pukul 19.10 Waktu Arab Saudi (WAS) di RS An-Noor Mekkah (7/7).

 

Kemudian Masrur Asmuji Esan (78), warga Dusun Sentanan, Desa Grogol, Kecamatan Diwek yang meninggal pada Ahad (9/7/2023). Selain itu, Solikah, jamaah asal Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung dari kloter 78 juga dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (22/7/2023) di RS Saudi Jerman Jeddah.

 

Jamaah ketujuh, H Rifai Kaprawi (92), warga Dusun Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno. Jemaah kloter 78 tersebut dilaporkan meninggal Selasa (25/7/2023) pukul 10.25 Waktu Arab Saudi dan jamaah yang kedelapan adalah H Karyoto Kamin Sadiman (60), warga Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Jamaah haji yang tergabung dalam kloter 78 tersebut dilaporkan meninggal pada Kamis (27/7/2023) di RS Al Madinah pukul 22.58 waktu Arab Saudi.


Daerah Terbaru