• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Daerah

Rombongan PBNU dan Yenny Wahid Berziarah ke Makam Para Pendiri NU

Rombongan PBNU dan Yenny Wahid Berziarah ke Makam Para Pendiri NU
Tabur bunga PBNU di makam para muassis (Foto : NU Online/Ali Purnomo)
Tabur bunga PBNU di makam para muassis (Foto : NU Online/Ali Purnomo)

NU Online Jombang,

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 99 di Bangkalan Madura, rombongan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyempatkan diri untuk mengunjungi makam muassis NU di Jombang, Rabu (16/2/2022).

 

"Rombongan tiba di makam KH Wahab Chasbullah pukul 10.00 wib didampingi oleh Yenny Wahid. Mereka kemudian melaksanakan dzikir bersama dan tabur bunga," ujar Gus Hasib Wahab Chasbullah.

 

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Musthofa menyampaikan, kunjungannya kali ini ke makam KH Wahab Chasbullah Tambakberas, KH Bisri Samsyuri Denanyar, dan Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari Tebuireng adalah untuk berziarah sekaligus silaturahim.

 

Selain itu, pihaknya juga akan menghadiri puncak Harlah NU ke 99 di Pondok Pesantren KH Kholil kota Bangkalan Madura.

 

KH Zulfa Mustofa juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga para muassis NU atas ketidakhadiran Ketua Umum PBNU, Rais aam, dan Wakil Presiden pada kunjungan ziarah ini dikarenakan sesuatu hal.

 

"Insyaallah, beliau semua akan menyusul hadir pada saat Haul, Kamis (17/02/2022) di Bangkalan, Madura," ungkapnya.

 

Dirinya juga membacakan 3 Syair di makam para muassis.

 

"Kami semua ber-NU mengikuti para masyayikh dan Muassis NU maka sesungguhnya, kami semua berharap mencari keberuntungan atas faedah ilmu para ulama. Jika kami berkhidmah di NU mengalami kekurangan, maka kami yakin para sesepuh dan para Masyayikh di alamnya akan mengingatkan kepada kami atas kekeliruan kami. Jika kami menjalankan NU mengalami kekurangan kembali, maka kami menyerukan bahwa beliau-beliau lah yang benar sesuai hakikatnya," ujarnya.

 

Sementara itu, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, putri Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid terlihat turut serta menemani rombongan PBNU. 

 

Ia mengatakan, kunjungan ini merupakan agenda yang memang harus dilakukan sebagai warga NU. Ini momentum yang tepat apalagi sebagai kepengurusan baru di PBNU, kita harus berziarah ke makam para muassis.

 

"Secara historis, kita mendekat kepada ulama. Bentuk simbolisnya adalah dengan berziarah ke makam para pendiri NU," jelasnya.

 

Menurutnya, seiring dengan perkembangan peradaban NU di era destruksi, maka PBNU yang baru harus lebih kokoh lagi agar benturan-benturan yang terjadi di bangsa Indonesia, khususnya yang mengatasnamakan agama bisa diselesaikan.

 

Yenny menambahkan, PBNU yang merupakan basis ulama harus mampu mempimpin dan mengarahkan umat untuk kesejahteraan dunia akhirat.

 

Kontributor : Ali Purnomo

Editor : Fitriana


Daerah Terbaru