Daerah

Aneka Ekstrakurikuler, Kembangkan Bakat Siswa-siswi Muallimin Muallimat Bahrul Ulum

Selasa, 12 November 2024 | 12:04 WIB

Aneka Ekstrakurikuler, Kembangkan Bakat Siswa-siswi Muallimin Muallimat Bahrul Ulum

Siswi Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas Jombang mengikuti ekstrakulikuler. (Foto: Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas)

NU Online Jombang,
Ekstrakulikuler merupakan kegiatan tambahan yang diadakan untuk menunjang minat dan bakat siswa– siswi di luar pembelajaran inti. Kegiatan ini dibilang baru di Madrasah Muallimin Muallimat (MMA) Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, karena baru diadadakan sekitar satu tahun yang lalu.


Adapun rincian ekstrakurikuler ini adalah public speaking, syawir, kalam Arab, speech english, qiro’ah, dan bimbingan baca kitab, dengan mendatangkan tutor berkompeten di bidangnya masing-masing.


Sejak dibukanya ekstrakurikuler di madrasah ini, peminatnya terus meningkat, waktu pelaksanaannya pun ditambah, yang awalnya hanya di hari Selasa pada minggu pertama dan ketiga, sekarang diadakan di hari Selasa di setiap pekan.


“Akan diadakan ekstrakulikuler di setiap hari Selasa, agar anak MMA mampu berbicara bahasa Inggris dan Arab, tidak hanya mampu baca kitab,” ucap Mukarromah, Guru Kesiswaan MMA, Selasa (12/11/2024). 


Dengan tutor langsung dari para ahli, menjadikan daya tarik tersendiri bagi para siswa. Mereka termotivasi untuk menambah kemampuannya dengan giat belajar. Hal ini diakui oleh salah seorang siswi Muallimat. “Aku semangat di hari Selasa karena ada ekstrakulikuler,” ujar siswi berkacamata ini yang enggan disebut namanya.


Ekstrakulikuler diadakan madrasah untuk membimbing dan membina minat dan bakat siswi di bidangnya masing–masing. Sejauh ini, semua kegiatan berjalan dengan konsisten dan lancar.


Ekstrakurikuler syawir 

Ekstrakurikuler syawir diadakan guna menjadikan siswa-siswi MMA memiliki wawasan luas dan berpikir kritis. Hal itu didapatkan dari membaca kitab kuning, agar peserta dapat menjawab problematika kehidupan dan masalah-masalah yang berkaitan dengan syariat di masyarakat nanti.


“Syawir itu ajang untuk memusyawarahkan suatu masalah atau pertanyaan yang muncul pada pikiran kita sehingga kita dapat memberikan suatu pendapat yang akhirnya menjadi suatu kesimpulan,” tutur Muhammad Najih Arnik, pembina kegiatan ini, Selasa (12/11/2024).


Ekstrakurikuler public speaking

Ekstrakurikuler public speaking juga diadakan di madrasah ini guna mencetak generasi MMA yang berakhlak, berilmu, dan berkiprah. Para siswi dilatih menguasai teknik berbicara di depan publik sebagai bekal untuk berdakwah di tengah-tengah masyaraka. MMA sendiri rutin mengirimkan delegasi dai kepada masyarakat. Hal ini sebagai wujud implementasi dari pengamalan ilmu yang sudah didapat di MMA.


“Orang berilmu itu wajib mengamalkan ilmunya dimanapun dan kapanpun mereka berada,” ujar Ning Lum’atul Choirot, jajaran dewan guru.


Ekstrakurikuler public speaking ini dibimbing langsung oleh Lailatus Sa’adah selaku perwakilan dari dewan guru MMA. Kegiatan ini berhasil menarik minat terbanyak dari siswi MMA. “Di antara semua ekstrakurikuler MMA, yang paling banyak diikuti itu public speaking, sampai butuh ruang lebih banyak,” tutur Aida Fitri, salah satu peserta public speaking.


Penulis: Falasifa Daulaty, Lailatul Badriyah, Nayla Zia Khaleyda, Echa Afriana, Fatimatuzzahro, Alif Bina Salsabila, Iklil Zahro