Kiai Didi Dorong Ahli Qur'an Terapkan Pembelajaran Berbasis Daring, Ini Sebabnya
Kamis, 27 Juni 2024 | 00:42 WIB
NU Online Jombang,
Pengasuh Pesantren Madrasatul Qur'an Tebuireng Jombang, KH Abdul Hadi Yusuf memaparkan data sensus, penduduk Indonesia yang sebanyak 281.603.800 jiwa dan Muslim di Indonesia mencapai 87% atau sekitar 240.000.000 jiwa.
Hal ini disampaikannya dalam pembukaan Multaqo Nasional Ulama Al-Qur’an 2024 di Pesantren Madrasatul Quran, Tebuireng, Jombang pada Rabu (26/06/2024).
“Hal ini yang menjadikan kegundahan atau kerisauan bahwa 65% Muslim Indonesia buta huruf Al-Qur’an," kata Kiai Didi, sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Artinya, lanjut Kiai Didi, dari penduduk Indonesia yang berjumlah 281.603.800 jiwa, terdapat sekitar 158.000.000 orang yang tidak bisa membaca Al-Qur’an.
Menurutnya, hal tersebut adalah tanggung jawab yang besar terutama para ahli Al-Qur'an. Masyarakat sangat membutuhkan para ahli Al-Qur'an guna mengajarkan ilmu Al-Qur'an.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Alangkah baiknya kita membuat terobosan-terobosan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat. Salah satunya dengan pembelajaran Al-Qur’an yang berbasis daring,” ujarnya.
Sebagai informasi, acara ini diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Jam'iyyatul Qurra' wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) dengan mengambil tema "Sambut Transformasi Digital dalam Pendidikan dan Dakwah Al-Qur'an."
ADVERTISEMENT BY OPTAD
ADVERTISEMENT BY ANYMIND