NU Online Jombang,

KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq, salah seorang ulama kondang menggelar kajian tentang sosok KH Hasyim Asy'ari, Hadratussyekh Sang Pemersatu Umat Islam. Kajian tersebut digelar di Pesantren Minggir, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (04/11/2023).

 

Dalam kajiannya, Gus Muwafiq menuturkan bahwa Mbah Hasyim adalah sosok yang menguasai berbagai elemen keilmuan, baik itu elemen keagamaan, kebangsaan, maupun kemanusiaan. "Ibarat sebuah piramida, ya beliau itulah puncaknya," tuturnya.

 

Ia juga menyebut Mbah Hasyim sebagai sosok pemberani yang berani mengambil resiko bagi diri sendiri dan orang lain. Sosok yang tergolong keras terhadap diri sendiri, dengan tujuan yang tentunya membawa kebaikan.

 

"Mbah Hasyim itu kalau menghafal dan mempelajari kitab, telitinya bukan main. Lalu kalau istikharah, biasanya dari jam 11 malam hingga menjelang subuh. Sampai kaki beliau bengkak, saking lamanya istikharah 2 rakaat baca surat Al-Kahfi 41 kali," ungkapnya.

 

Gus Muwafiq juga menyampaikan dalam kajian tersebut tentang keberanian Mbah Hasyim dalam menghadapi penjajah. Kata dia, tidak jarang Mbah Hasyim menunjukkan sikap tegas terhadap beberapa kebijakan yang dibuat oleh pemerintah kolonial.

 

Terkait keberanian Mbah Hasyim, Gus Muwafiq mengibaratkannya dengan tanda rofa' yaitu dhammah yang memiliki sifat kuat. Ibarat i'rob rofa' yang akan tetap kuat meski bertemu dengan mufrod maupun jamak.

 

Oleh karenanya, menurut Gus Muwafiq, jaman sekarang mencari atau bahkan mencetak sosok seperti Mbah Hasyim itu sangat susah, karena tidak ada sosok yang benar-benar dapat mengimbangi beliau.

 

"Kalau dalam hal keilmuannya mungkin ada yang hampir seperti beliau, namun soal nyali beliau tidak ada tandingannya," pungkasnya.

 

Kontributor: Umi Kholifah