Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Ratusan Jamaah MWCNU Mojowarno Berangkat ke Sidoarjo, Rais Syuriah Ingatkan Tidak Lupakan Shalat

Pemberangkatan Jamaah MWCNU Mojowarno ke GOR Delta Sidoarjo dalam rangka Satu Abad NU, Senin (06/02/2023). Foto: NU Online/Achmad Subakti

NU Online Jombang,

Sebanyak total 341 jamaah rombongan Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mojowarno, Jombang berangkat menuju ke Sidoarjo. Mereka berangkat dengan semangat untuk turut serta memperingati Puncak Resepsi Satu Abad NU, Selasa (07/02/2023) besok. 

 

Rombongan ini berangkat dari Gedung MWCNU setempat pada Senin (06/02/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Rombongan terdiri dari 3 bus besar, 1 bus kecil, 7 elf dan beberapa mobil pribadi. 


Baca Juga:
Ribuan Nahdliyin Jombang Bakal Meriahkan Puncak Resepsi Satu Abad NU

 

Mereka terdiri dari berbagai badan otonom (Banom) NU. Di antaranya, Muslimat NU, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Pagarnusa, Lembaga Dakwah NU (LDNU), LP Ma'arif NU, Jamiyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH NU) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

 

Saat pemberangkatan, Katib Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, Abah Yai Hayyi Maki mengingatkan, supaya jamaah tidak salah niat. Karena di sana bukan hanya rekreasi, tetapi diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT melalui pengabdian kepada Nahdlatul Ulama.

 

"Saya juga ingatkan yang paling penting adalah jangan sampai kegiatan besok mengalahkan sholat kita. Sholat harus dijaga dan jangan sampai kleleran (berantakan. Red)," ujar Pengasuh Ponpes Darussalam Wringinpitu ini.


Baca Juga:
Jutaan Warga Akan Hadiri Satu Abad NU, Ketua Umum PBNU Imbau Jamaah Tetap Tenang

 

Kemudian, ia berharap semoga jamaah diberikan barokah karena berkumpul dengan para Kiai dan Ulama. Semoga diberi keijabahan dan keselamatan.

Achmad Subakti
Editor: Nur Fitriana

Artikel Terkait