Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Peringati Maulid Nabi dan Sambut Hari Santri, UPZISNU Jombatan Gelar Khitan Massal

Panitia dan peserta Khitan Massal. (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang,

Pengurus Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Ranting Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang memperingati Maulid Nabi Muhammad saw dengan Khitan Massal gratis. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Santri, Sabtu (8/10/2022).


Bertempat di Pendopo Desa dan Pusat Kesehatan desa (Puskesdes) Jombatan, sebanyak 14 anak desa setempat mengikuti khitanan massal dengan riang gembira.


Baca Juga:
160 Paket Bantuan Diberikan UPZISNU Kesamben untuk Warga Terdampak Banjir


Nuruddin Suryanulloh, Ketua UPZISNU Kesamben menyampaikan, jika khitanan massal ini merupakan program kerja yang digelar rutin tiap tahun.


"Alhamdulillah setelah sukses mengadakan khitanan massal pertama di tahun 2021, kami bisa kembali menyelenggarakan rutinan yang kedua itu di tahun 2022. Tentunya dengan menggandeng kembali tenaga medis Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang," katanya kepada NU Online Jombang, Ahad (9/10/2022).


Baca Juga:
Menuju UPZISNU yang MANTAP, UPZISNU Kesamben Gelar Madrasah Amil


Ia menjelaskan, bahwa acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan khitan massal sebagai program rutin UPZISNU setiap tahun kepada warga.


"Kami ingin warga sekitar mengetahui bahwa uang yang selama ini dikelola dari Gerakan Infak Receh (GIR) yang setiap bulannya diambil ke masing-masing rumah oleh para relawan itu diperuntukkan untuk program tahunan seperti khitan massal ini," jelasnya.


Baca Juga:
UPZISNU Kesamben Turut Berikan Bantuan Pasca-Banjir


Ia mengungkapkan, setelah khitan selesai, para peserta juga mendapatkan bingkisan dan fasilitas dari panitia diantar dengan mobil gratis.


"Mereka yang sudah di khitan kami berikan bingkisan meliputi sarung junior, snack dan uang saku 250 ribu rupiah. Serta gratis kontrol jahitan khitannya," ungkap dia.


Ia berharap, dengan adanya program khitan massal dapat membantu meringankan beban orang tua yang tidak mampu mengkhitankan anaknya.

 

"Dan semoga nantinya acara seperti ini bisa terus rutin digelar," harapnya.

Annisa Rahma
Editor: Syamsul Arifin

Artikel Terkait