UPZISNU Kesamben Turut Berikan Bantuan Pasca-Banjir

Pengurus Unit Pengumpul Zakat Infaq Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Upzisnu) Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, Jawa Timur turut andil dalam memberikan bantuan sosial pada bencana banjir yang ada di Bandar Kedungmulyo.

 

Mujtahid selaku sekretaris Upzis MWC NU Kesamben mengatakan, penggalangan donasi yang dilakukan melalui WhatsApp yang di share dari group ke group itu cukup antusias diperhatikan dan diikuti oleh anggota. Dengan rasa kepedulian yang sangat tinggi sehingga banyak yang berpartisipasi meskipun hanya ajakan secara elektronik saja.

 

"Setidaknya ada 58 orang maupun lembaga yang terdiri dari warga NU, pengurus, kumpulan jam'iyah pengajian maupun lembaga Upzis yang ada di ranting, ungkapnya.

 

Tidak hanya itu, menurut dia, ada perkumpulan alumni salah satu sekolah negeri tingkat pertama angkatan 91 yang ada di kecamatan Sumobito ikut berpartisipasi dengan memberikan donasinya melalui kami, dan alhamdulilah dalam waktu 4 hari bisa terkumpul uang senilai Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)," tambahnya.

 

H. Maksun selaku Wakil Ketua MWC NU Kesamben yang membidangi Upzisnu mengatakan, pihaknya bergerak mencari donasi ini untuk ditasyarufkan pasca banjir.

 

"Di hari Selasa (9/2) kami mulai bergerak melakukan penggalangan donasi meskipun sudah ada titik lokasi banjir yang mulai surut, itu dikarenakan kami fokus ke bantuan pasca banjir," ungkapnya

 

Pria yang akrab dipanggil Abah sun ini mengatakan, pada Ahad (14/2) bantuan tersebut langsung diserahkan kepada koordinator yang ada di posko MWC NU Bandar Kedungmulyo berupa uang tunai senilai 15 juta rupiah. 

 

"Dengan mengucapkan bismillah, kami serahkan bantuan berupa uang tunai sebesar 15 Juta rupiah ini kepada koordinator yang mana bisa membantu sedikit meringankan beban bagi para korban," ungkapnya.

 

Tholut selaku koordinator yang menangani bantuan masuk di posko MWC NU Bandar Kedungmulyo menerima langsung bantuan tersebut.

 

"Sangat tepat sekali Upzis MWC NU Kesamben beserta warga NU nya menyalurkan bantuannya lewat kami, karena posko inilah yang sangat dipercaya untuk menyalurkan donasinya kepada korban yang terdampak, ujarnya.

 

Gus Tholut sapaan akrabnya juga menjelaskan kondisi para korban saat ini masih ada yang tidur di Tanggul sungai.

 

"Saat ini masih ada saudara kita yang tidur diatas rumput di bawah naungan tenda-tenda darurat yang ditemani oleh hewan peliharaannya berupa sapi dan lain sebagainya," ungkapnya.

 

Sementara itu, Akhmad Zainuddin selaku ketua Lazisnu Kabupaten Jombang menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli terhadap saudara kita dalam menghadapi musibah ini sesuai dengan dawuhnya para kyai untuk saling berbagi.

 

"Terima kasih dan penghargaan sebesar besarnya untuk semua pihak yang sudah berkontribusi dan kita sebagai santri akan tetap ta'dzim dan taat kepada perintah Kyai," ujarnya.

 

Lelaki yang juga mempunyai bimbingan belajar kejar paket itu juga mengungkapkan dawuhnya Mbah Wahab Chasbulloh.

 

"Tidak ada senjata yang lebih tajam dan lebih sempurna selain persatuan dan hari ini kita buktikan ketika keluarga besar NU bahu membahu membantu saudara saudaranya yang terkena musibah di Bandarkedungmulyo semua bergerak sesuai dengan kapasitas masing masing," pungkasnya.

 

Kontributor : Surya

Editor : Fitriana