Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Menuju RS Kelas C, Direktur PT RSNU Jombang: agar Berkontribusi Lebih Besar untuk NU

Direktur PT RSNU Jombang, dr Bambang Dwi Hayunanto (tengah baju hitam) saat peresmian Kantor PT RSNU Jombang Jombang, Jumat (24/5/2024). (Foto: PT RSNU Jombang)

NU Online Jombang, 
Direktur Perseroan Terbatas Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (PT RSNU) Kabupaten Jombang, dr Bambang Dwi Hayunanto menegaskan bahwa RSNU Jombang diproyeksikan menjadi RS yang terus berkembang dan maju.


Di samping dalam hal pelayanan, dia menyatakan, saat ini dirinya dan pengelola PT RSNU di Kota Santri ini sedang mengupayakan RSNU naik kelas, dari kelas atau tipe D, menjadi RS yang masuk dalam kategori C.


"Jika sudah menjadi RS kelas C, maka insyaallah kita akan bisa memberi kontribusi yang lebih besar untuk Nahdlatul Ulama," jelasnya kepada NU Online Jombang, Ahad (26/5/2024). 


Baca Juga:
Kantor PT RSNU Jombang Diresmikan


Untuk menjadi RS tipe C, dia menyebutkan bahwa ada sejumlah persyaratan atau ketentuan yang harus dipenuhi, di antaranya seperti fasilitas dan kemampuan RS dalam memberikan pelayanan-pelayanan medik, fasilitas gedung yang representatif, dan ketentuan-ketentuan yang lainnya.


Tahap demi tahap sudah dilalui. Menurut dr Bambang, dari semua ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, hanya ada satu syarat yang belum dipenuhi, yakni luas bangunan. Dia optimistis tahun 2025 mendatang syarat tersebut sudah bisa dipenuhi.


"Sekarang juga proses menjadi RS kelas C. Masih ada satu syarat yang harus kita penuhi untuk menjadi RS kelas C, yaitu luas bangunan. Insyaallah syarat tersebut bisa kita penuh tahun depan," jelas dokter yang pernah jadi Direktur RSUD Jombang ini.


Baca Juga:
Pelayanan RSNU Jombang Humanis dan Profesional


dr Bambang kemudian merinci, bahwa tambahan luas bangunan RSNU yang dibutuhkan untuk RS tipe C adalah 1.700 M². RSNU Jombang, kata dia, saat ini sudah punya lahan yang cukup luas, tepatnya berada di sebelah utara gedung OK Central (ruang operasi).


Di sana, lanjut dr Bambang, akan dibangun gedung untuk hemodialisa atau cuci darah seluas 1.920 M² dengan asumsi 48 x 20 M², dibangun dua lantai. Luas bangunan ini sudah cukup untuk memenuhi persyaratan RS tipe C. 


"Saat ini kita dalam proses merencanakan gedung untuk hemodialisa (cuci darah). Gedung ini akan dibangun insyaallah akhir tahun ini atau awal tahun depan. Karena sekarang masih tahap konsultasi dengan pihak terkait," terangnya.


Baca Juga:
RSNU Jombang adalah Milik Umat


"Pembiayaan pembangunan gedung itu murni dibiayai oleh PT RSNU Jombang," imbunya.


Sebagai informasi, PT RSNU Jombang pada Mei 2022 lalu telah meresmikan gedung RSNU yang baru dua lantai. Lantai dasar gedung digunakan untuk OK Central dan ICU. Sedangkan lantai dua digunakan untuk rawat inap kelas 1 dan VIP.


Ruang OK (operasi) yang ada di lantai satu terdapat 3 ruang OK. 1 ruang untuk operasi mata, 1 untuk operasi bedah umum/ortho, dan 1 untuk operasi kandungan. Masing-masing ruang dan peralatannya sudah sangat canggih.


Baca Juga:
Ini Tekad RSNU Jombang Kembangkan Pengelolaan dan Pelayanan


"Insyaallah untuk ukuran Jombang ruang operasi kita terbaik," ucapnya dr Bambang.

Redaksi
Editor: Syamsul Arifin

Artikel Terkait