NU Online Jombang,
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang mengadakan Sekolah Literasi bertajuk 'PMII Liter-Action', bertempat di Kantor PC PMII Jombang, pada Sabtu (1/2/2025) hingga Ahad (2/2/2025).

Kegiatan yang mengusung tema 'Membangun Budaya Literasi Menuju Kader Progresif' tersebut diikuti oleh kader PMII se-Jombang tersebut menyajikan empat materi khusus seputar penulisan yakni berita, opini, esai, dan riset ilmiah.

Ahmad Fikri, Ketua Pelaksana kegiatan mengungkapkan, Liter-Action ini bertujuan untuk mencetak kader PMII yang diharapkan mampu menjadi sosok profesional sekaligus produktif di bidang kepenulisan.

"Kami juga ingin punya jurnalis, penulis lepas, hingga peneliti yang dilahirkan oleh PC PMII Jombang," ujarnya.

Sejalan dengan itu, menurut dia, dengan banyaknya pendahulu PMII yang berkiprah di bidang kepenulisan dan penelitian, Kader PMII masa kini memiliki tanggung jawab sejarah, khususnya di bidang literasi.

"Sejarah mencatat bahwa para pendahulu kita memiliki sumbangsih besar di bidang tulis menulis, maka ini sebenarnya tanggung jawab kita untuk terus melanjutkan kiprah tersebut," paparnya.

Pria yang akrab disapa Fikri itu melanjutkan, kader PMII juga memiliki tanggung jawab keilmuan, sejalan dengan nilai-nilai yang ada di PMII sendiri.

"Selain itu, Kader PMII juga memiliki tanggung jawab dalam hal keilmuan, yakni berilmu dan mengamalkannya," tambahnya.

Kemudian ia menguatkan pendapat tersebut dengan mengutip pernyataan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari yang mengatakan bahwa buah dari sebuah ilmu pengetahuan ialah mengamalkan ilmu.

"Sejak MAPABA, kita semua sudah tahu bahwa tujuan PMII itu untuk mengamalkan ilmu. Artinya, saat kita memiliki pengetahuan, kita dituntut untuk mengamalkannya," pungkasnya.