NU Online Jombang,
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur sukses menggelar Training of Fasilitator (TOF) Komisariat di SMA Darul Ulum 2 Jombang, Jumat (27/6/2025) hingga Ahad (29/6/2025). Kegiatan ini mengusung tema"Empowered Facilitator, Dynamic Commissariats." 

Steering Committee, Ais Aviana menyampaikan, TOF digelar untuk memperkuat peran dan keberlanjutan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU di satuan pendidikan serta menyiapkan fasilitator andal guna merespons perkembangan jumlah PK di Jawa Timur yang telah mencapai lebih dari 1.400.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kaderisasi berkelanjutan IPPNU Jatim, sekaligus menjawab tantangan pendirian dan pengelolaan PK di berbagai lembaga pendidikan.

“TOF ini dirancang untuk melahirkan fasilitator yang mampu mendampingi pertumbuhan komisariat secara sistematis dan sesuai nilai-nilai keorganisasian IPNU-IPPNU. Materi kelembagaan kami susun bersama Kanwil Kemenag Jatim dan LP Ma’arif NU Jatim,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ragil Qurrota ‘Uyun menegaskan bahwa tantangan bukan hanya soal pendirian PK baru, tetapi juga penguatan peran dan fungsi komisariat agar tetap hidup dan relevan.

"Selama pelatihan, peserta tidak hanya menerima materi di kelas, tetapi juga mengikuti sesi serap aspirasi bersama dua alumni pakar komisariat, diskusi Focus Group Discussion (FGD), serta tugas pra-pelatihan berupa penulisan esai tentang kondisi PK di daerah masing-masing. Pendekatan ini menjadikan pelatihan lebih aplikatif dan berbasis realita lapangan," jelasnya.

Salah satu peserta dari Blitar, Yulia Luthfi Nur Laili, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. 

“Saya sangat suka kegiatan pengkaderan. Ini menjadi momen penting bagi saya untuk belajar dan bertemu dengan rekanita dari berbagai daerah,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Leoni Nuha Nafisah dari Banyuwangi menilai kegiatan ini sangat membantu dalam mengidentifikasi segmentasi dan kebutuhan PK di wilayah masing-masing. 

“TOF ini memberi banyak wawasan untuk menghadapi tantangan-tantangan riil di komisariat,” ujarnya.

Sebanyak 19 peserta terpilih dari berbagai Pimpinan Cabang (PC) IPPNU se-Jawa Timur mengikuti pelatihan ini setelah melewati proses seleksi ketat berupa unggah berkas dan wawancara.