
Penampilan salah satu peserta festival banjari Usbu'ul Ma'ahid, Humapon 2024. (Foto: Tambakberas TV)
NU Online Jombang,
Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang kembali meriahkan hari ulang tahun madrasah dan pondok pesantren (Humapon) dengan Usbu'ul Ma'ahid (Pekan Pesantren). Usbu'ul Ma'ahid tahun ini terdiri dari 3 cabang lomba yang dilaksanakan mulai Selasa (21/5/2024) hingga Kamis (23/5/2024).
3 cabang lomba tersebut ialah lomba Hafidz Cilik pada hari Selasa (21/5/2024), Musabaqoh Qiro'atul Kutub pada hari Rabu (22/5/2024) dan festival banjari sebagai penutup di hari Kamis (23/5/2024). Keseluruhan lomba ini dilaksanakan di lapangan gedung serbaguna KH Hasbullah Said Tambakberas, Jombang.
Ketua panitia Humapon 2024, M. Hilmi Arif Abdul Jalil berharap seluruh rangkaian acara Usbu'ul Ma'ahid dan Humapon dapat berjalan dengan lancar hingga hari terakhir nantinya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Usbu'ul Ma'ahid sudah berjalan 2 hari sejak Selasa kemarin dan festival banjari hari ini akan menjadi penutupnya. Semoga festival banjari ini bisa berjalan lancar hingga nanti malam, seperti 2 lomba sebelumnya. Setelah Usbu'ul Ma'ahid ini lancar, semoga seluruh rangkaian kegiatan Humapon 2024 juga lancar hingga selesai nanti," ungkapnya.
Menurut salah satu dewan juri, M. Rizal Musabbah, festival banjari ini terdiri dari 50 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, seluruh grup banjari ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 20 juta rupiah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Ada sekitar 20 juta rupiah yang telah kami siapkan sebagai hadiah untuk pemenang festival banjari ini, namun untuk mendapatkannya peserta tentu harus mematuhi peraturan yang telah kami siapkan," ujarnya.
Untuk diketahui, Usbu'ul Ma'ahid sendiri merupakan kegiatan tahunan yang rutin diadakan oleh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. Mulanya, Kiai Majid berkeinginan untuk mengundang para santri dari berbagai pesantren yang mengumpulkannya dalam suatu forum di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Seiring berjalannya waktu, kegiatan Usbu'ul Ma'ahid ini digelar kembali dalam bentuk musabaqoh dengan peserta yang berasal dari berbagai pesantren di wilayah Jawa Timur. Dengan lomba yang berbeda tiap tahun, melalui Usbu'ul Ma'ahid diharapkan dapat melestarikan tradisi kepesantrenan dan terus berjejaring antar pesantren.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND