NU Online Jombang,
Kurban merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad yang disyariatkan kepada Umat Islam setahun sekali, tepatnya pada hari raya Idul Adha. Kendati demikian, banyak umat Islam yang belum berkesempatan melaksanakan ibadah kurban dikarenakan belum cukupnya biaya untuk membeli hewan kurban. Menjawab persoalan tersebut, BMT NU Cabang Wonosalam menghadirkan produk tabungan kurban.

Staff marketing BMT NU Cabang Wonosalam, Fikri Ahmad Akmal menyampaikan, tabungan kurban BMT NU ini menawarkan berbagai kemudahan bagi nasabah. Selain tidak adanya sistem bagi hasil tabungan, program ini juga menawarkan nominal setor tunai yang rendah.

"Untuk tabungan kurban ini tidak ada sistem bagi hasil seperti produk tabungan kebanyakan. Jadi berapapun nominal uang yang disetorkan, sejumlah itu juga nominal yang kami cairkan," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, melalui tabungan kurban ini nasabah akan diajak berunding terlebih dahulu terkait hewan apa yang ingin dikurbankan nantinya, hal ini untuk menentukan budget tabungan yang harus dicapai setahun ke depan.

"Sebelum mulai menabung, kami mengajak nasabah diskusi dulu, hewan ternak apa yang ingin mereka kurbankan tahun depan. Lalu dari situ kami hitung berapa budget yang harus dicapai setahun dan berapa yang harus ditabung per harinya," jelasnya.

Setelah target tabungan tercapai, lanjutnya, nasabah diperbolehkan meminta pencairan sewaktu-waktu, sekalipun belum mendekati hari raya kurban. Terkait pencairan tabungan, ada 2 opsi yang diberikan kepada nasabah.

"Bisa dicairkan langsung dalam bentuk hewan ternak yang disepakati di awal pendaftaran, bisa juga dicairkan dalam bentuk uang tunai kemudian mencari hewan ternak sendiri sesuai dengan rekomendasi yang telah kami berikan," terangnya.

Fikri menambahkan, selain membantu warga yang hendak berkurban, diketahui produk tabungan kurban ini juga membantu peternak hewan kurban. "Kami ingin BMT NU Cabang Wonosalam lebih memberikan kemaslahatan kepada masyarakat, khususnya dengan produk tabungan kurban ini," pungkasnya.