Gus Mus: Jika Terlanjur Menyakiti, Segera Minta Maaf. Jangan Sampai...
Jumat, 29 Maret 2019 | 21:55 WIB
NU Jombang Online,
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Tholibin, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) mengungkapkan, sejatinya manusia harus saling menyayangi dan tidak boleh menyakiti antar sesama. Jikalau terlanjur, maka bergegaslah untuk meminta maaf.
Â
"Berusahalah tidak menyakiti orang lain sesama hamba Allah. Apabila terlanjur menyakiti, berusahalah secepatnya meminta maaf/halal,"Â ujar Gus Mus dikutip NU Jombang Online lewat Twitternya, Jumat (29/3/2019).
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menuturkan, betapa pentingnya ungkapan maaf seseorang kepada orang yang disakitinya sebelum kembali ke hadapan penciptanya. Pasalnya, jika sampai terlambat dikhawatirkan akan menjadi masalah di akhirat kelak.
"Jangan sampai kelak di akhirat hal itu (sikap menyakiti) menjadi masalah," imbuh kiai yang juga pernah menjabat Rais Aam PBNU itu.
Kiai NU karismatik itu diketahui tak jarang ngetwit narasi-narasi yang bernilai hikmah, ajakan berbuat baik juga ajakan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, Gus Mus melalui akun Instagramnya rutin setiap hari Jumat posting 'JUM’AT CALL' yang berisi tulisan-tulisan upaya mengajak melakukan kebaikan.Â
Tulisan itu kemudian juga ia posting ke beberapa media sosial yang dimilikinya. Seperti Twitter juga Facebook (halaman). (M. Choirurrojikin/Syamsul Arifin)
Terpopuler
1
Amalan Shalat Sunnah pada Rabu Wekasan dan Doanya Dilengkapi Artinya
2
Kabar Duka, KH Thoifur Mawardi Purworejo Wafat
3
Mencari Titik Temu Seputar Rabu Wekasan
4
Ritual Baca Yasin di Malam Rabu Wekasan, Begini Pandangan Islam
5
Khutbah Jumat: Renungan di Penghujung Bulan Safar, Ibadah Makin Meningkat atau Justru Masih Kosong?
6
Iin Inayatul Ainiyah, Perempuan Tangguh di Balik Berkembangnya BMT NU Kesamben
