• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 25 April 2024

Nasional

Cerita di Balik Gelar Pahlawan Nasional Mbah Bisri Tak Disematkan Pemerintah Tahun Ini

Cerita di Balik Gelar Pahlawan Nasional Mbah Bisri Tak Disematkan Pemerintah Tahun Ini
KH Bisri Syansuri, Pendiri Nahdlatul Ulama (NU). (Foto: Istimewa)
KH Bisri Syansuri, Pendiri Nahdlatul Ulama (NU). (Foto: Istimewa)

NU Jombang Online, 
Upaya tim pengusul gelar Pahlawan Nasional untuk pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri kepada pemerintah belum membuahkan hasil di tahun 2020 ini. Dari enam tokoh yang resmi diumumkan pemerintah mendapatkan gelar pahlawan, nama KH Bisri Syansuri tidak disebut, meski tim pengusul sebelumnya meyakini gelar kehormatan itu disematkan tahun ini.

Salah satu tim pengusul gelar Pahlawan Nasional KH Bisri Syansuri, Aziz Ja'far mengaku menerima dengan legowo keputusan pemerintahan terkait nama-nama tokoh yang resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tahun ini. Ia berharap gelar Pahlawan Nasional Kiai Bisri Syansuri bisa disematkan tahun depan.

"Ya mungkin ini belum waktunya dan mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun depan. Yang jelas, kami tim sudah berikhtiar sesuai dengan juknis. Dan Allah berkehendak lain," katanya kepada NU Jombang Online, Rabu (18/11).

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif (IKAPPMAM) ini mengatakan, tim pengusul terdiri dari keluarga KH Bisri Syansuri, alumni Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, dan masyarakat umum. Semenjak proses pengusulan, tim pengusul tidak menemukan kendala, semua tahap dilalui dengan baik dan berjalan demikian mulus.

Atas dasar itu pula, dirinya optimis gelar Pahlawan Nasional bakal diberikan pemerintah tahun ini. "Sebenarnya kita dari tim optimis, itu terlihat dari perjalanan pemenuhan berkas yang relatif terpenuhi sesuai draft-draft juknis dari Kemensos," jelasnya.

Apalagi, imbuhnya, perjalanan sidang-sidang mulai tahap pertama di Kabupaten Jombang, tahap kedua di provinsi dan tahap ketiga di pusat relatif lancar. Masukan-masukan di setiap sidang untuk melengkapi kebutuhan proses pengusulan gelar tersebut juga telah tindaklanjuti oleh tim. 

Beberapa waktu berselang setelah semua tahap sidang dilewati, tim verifikasi lapangan dan Kemensos berkunjung ke Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang. Menurut Ustaz Azis hasil komunikasi mereka dengan tim pengusul sudah menemukan titik terang karena semua persyaratan pengusulan gelar Pahlawan Nasional Kiai Bisri Syansuri dianggap sangat layak.

"Saat verifikasi lapangan dari tim penganugerahan pahlawan dan Kemensos pusat ke Denanyar pun relatif menjanjikan. Penilaian terhadap berkas dan verifikasi lapangan sudah sesuai dan layak gelar kepahlawanan disematkan ke KH Bisri Syansuri," ungkapnya.

Ia mengaku, meski gelar Pahlawan Nasional KH Bisri Syansuri tidak diberikan pemerintah tahun ini, tim pengusul tetap akan memperjuangkannya hingga tahun depan benar-benar membuahkan hasil membanggakan. 

Pewarta: Ahmad


Editor:

Nasional Terbaru