• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Mitra

Alasan BMTNU Jombang Dijadikan Percontohan PWNU Kuatkan Ekonomi Nahdliyin

Alasan BMTNU Jombang Dijadikan Percontohan PWNU Kuatkan Ekonomi Nahdliyin
Alasan BMTNU Jombang Dijadikan Percontohan PWNU Kuatkan Ekonomi Nahdliyin. (Foto: Dok NU Online Jombang)
Alasan BMTNU Jombang Dijadikan Percontohan PWNU Kuatkan Ekonomi Nahdliyin. (Foto: Dok NU Online Jombang)

NU Online Jombang, 
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sedang menyeriusi aspek kemandirian ekonomi Nahdliyin dengan pendirian 100 Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU). Hal ini merupakan salah satu program besar PWNU menjelang usia satu abad NU.

 

Dalam tahapan merealisasikan program tersebut, PWNU menjadikan BMTNU Jombang sebagai percontohan. PWNU juga telah menyosialisasikan kepada sejumlah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) saat Turba PWNU beberapa waktu lalu.

 

“Dengan pilot project yang ada di BMTNU Jombang ini kita coba standarisasi. Mulai dari bisnis prosesnya, Standar Operasional Prosedurnya, produk-produk minimal yang bisa ditawarkan, prosedur kewenangan, dan lainnya,” kata Koordinator Bidang Pengembangan Ekonomi Umat PWNU Jatim, H Amin Mujib sebagaimana dikutip NU Online Jatim saat rapat koordinasi di kantor PCNU Jombang.

 

Ketua BMTNU Jombang, H Khoirul Anam mengaku, bahwa dirinya dan sekretarisnya terlibat langsung di dalam pendirian 100 BMTNU yang diinisiasi PWNU Jatim. Hal ini atas permintaan PWNU Jatim untuk bersama-sama menyukseskan ikhtiar penguatan kemandirian NU itu.

 

Ia menyampaikan, ada beberapa alasan BMTNU Jombang dijadikan role model dalam pendirian sejumlah BMTNU di Jatim. Di antaranya BMTNU Jombang sudah teruji dalam mengelola keuangan umat. Hal ini dibuktikan 8 (delapan) tahun sejak berdirinya BMTNU Jombang yang aset dan labanya konsisten terus meningkat.

 

"NU akhirnya bisa membuat usaha yang bagus setelah seringkali tumbang. BMTNU Jombang adalah salah satu wujud riil, sudah teruji hingga delapan tahun. Aset kita tidak pernah berhenti, terus meningkat. Laba pun juga begitu," ungkapnya kepada NU Online Jombang, Sabtu (11/9/2021).

 

"Dari itu kemudian banyak bertanya. Ini manajemennya bagaimana? Kok bisa seperti itu?," lanjutnya.

 

Pria yang akrab disapa Anam ini menambahkan, BMTNU Jombang bukan milik NU secara kelembagaan. Namun, basisnya adalah keanggotaan, yang kesemuanya adalah kader atau warga NU. Bentuk ini yang menurut Anam cukup memantik keinginan PWNU Jatim untuk mengetahui lebih jauh terkait perkembangan BMTNU Jombang.

 

"BMTNU Jombang ini milik anggota, bukan milik secara kelembagaan. Jadi, siapa yang menjadi anggota, ya itu pemiliknya. Itu yang kemudian dilihat PWNU. Akhirnya disimpulkan bahwa sistem ini lebih kuat daripada dimiliki oleh NU secara kelembagaan," jelasnya.

 

Dikatakan lebih kuat karena kegigihan dan komitmen warga NU sangat tinggi dalam menjaga, merawat, dan membesarkan sebuah lembaga NU yang dibangunnya. Apalagi lembaga tersebut adalah berkaitan unit usaha keuangan seperti BMTNU yang sarat dengan tanggung jawab kepada masyarakat luas. Ini tentu menurut Anam bangunan BMTNU akan terus kokoh.

 

"Rasa memiliki terhadap BMTNU itu yang menjadi kekuatan kita. Kita ini tidak berada di dalam NU secara utuh, tapi tidak juga di luar NU. Jadi, kita tetap jalan sesuai dengan kebijakan NU, tetapi tidak bisa diintervensi oleh pengurus NU. Ini yang menjadi menarik bagi PWNU," ungkapnya.

 

BMTNU akan terus menghadapi dinamika yang senantiasa berkembang. Karenanya, sistem pengelolaan BMTNU pun terus ada evaluasi dan pembenahan agar perkembangan tersebut bisa ditangkap dengan sesuatu yang positif dan mendorong kemajuan BMTNU. Pendirian 100 BMTNU oleh PWNU Jatim satu sisi menjadi media dalam membenahi pengelolaan BMTNU yang sudah berjalan saat ini.

 

"Perkembangan itu misalkan kita mengejawantahkannya di BMTNU Jombang dengan penerapan ISO 9001-2015 untuk memperkuat sistem manajemen kita," tuturnya.

 

Pewarta: Ahmad


Editor:

Mitra Terbaru